Ibu Baru Rentan Stres, Psikolog bagi Tips Hindari Informasi Negatif dan Lingkungan Toksik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi ibu bersedih. Foto: Freepik

Ilustrasi ibu bersedih. Foto: Freepik

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Selama perjalanan menjadi orang tua, para ibu pasti berjuang untuk mengatasi perubahan suasana hati, kecemasan, stres, kesepian, dan bahkan depresi karena perubahan hormonal. Sangat penting untuk merangkul dan menghormati pengalaman individu ini. Dengan mengakui dan menerima emosinya, ibu dapat belajar saat menghadapi kesulitan serta cara mengatasinya sehingga rasa percaya diri para ibu pun menjadi lebih kuat.

Psikolog klinis Kasandra Putranto mengimbau para ibu perlu mengingat bahwa tidak ada ibu yang sempurna di dunia dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai ibu, dengan berbagai hambatan dan tuntutan yang dihadapi. 

Kasandra Putranto, psikolog klinis ditemui usai talkshow yang dihelat oleh Philips Avent bertajuk Parent Your Way Confidently Embracing Every Parenthood Journey/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Kunci utamanya adalah bersikap jujur atas kelemahan dan kelebihan diri, bersikap baik dan penuh kasih sayang kepada diri sendiri, menjalin hubungan dengan ibu lain, yang dengan ikhlas menyusui dapat membantu diri menjadi stabil secara emosional. Sementara itu, apresiasi dan dukungan emosional dari orang yang dicintai juga diperlukan untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka agar tidak mudah stres

Kasandra mengatakan penting juga untuk mencari sumber yang jelas dan kredibel untuk mematahkan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. "Tentu saja siap untuk mencari bukti-bukti terbaru, kita jangan terjebak mitos-mitos masa lalu karena bisa semakin mengganggu kondisi kehamilan dan kelahirannya," ucapnya.

Kasandra menyarankan agar tidak terlalu sering terpapar informasi negatif dan menjauh sementara dari orang-orang yang memiliki sifat toksik. Selain itu imbangi juga dengan makanan sehat dan bergizi agar bisa menjalani kehamilan dan proses menyusui dengan baik.

"Jadi jangan ragu untuk baca jurnal-jurnal, enaknya sekarang dengan media sosial ada pengetahuan yang sangat luar biasa, lebih baik kita cari yang seperti itu dan kita hindarkan yang mengganggu kondisi mental kita," kata Kasandra. Proses kelahiran yang merupakan proses alami, juga sering kali membuat para ibu baru cemas dengan bentuk tubuh dan kehidupannya yang baru.

Philips Avent menggelar talkshow dalam rangka Pekan ASI Sedunia bertajuk Parent Your Way Confidently Embracing Every Parenthood Journey/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Dalam memperingati Pekan ASI Sedunia pada 1 – 7 Agustus, Philips Avent sebagai mitra ibu yang andal mengajak para ibu untuk bisa beradaptasi di setiap situasi dan emosi selama masa kehamilan dan perjalanan menjadi ibu.

Philips Avent akan terus bersama para ibu dan menemani mereka untuk mendukung masa menyusui dan menjadi sumber terpercaya yang dapat diandalkan para ibu, memahami kebutuhan mereka dengan memberikan solusi yang nyaman, fleksibel, dan suportif.

Philips Avent menginspirasi perempuan untuk menemukan kekuatan dari dalam dirinya, ketangguhan, dan kepercayaan diri saat menjalani peran sebagai ibu. Philips menyadari  bahwa setiap langkah dalam perjalanan menjadi seorang ibu sangatlah berharga dan sudah sepantasnya mendapatkan penghargaan dan dukungan dari orang yang mereka cintai, terutama dari para ayah.

Pilihan Editor: Dikaruniai Anak Kedua di Usia 50-an, Naomi Campbell: Tak Ada Kata Terlambat menjadi Seorang Ibu

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."