CANTIKA.COM, Jakarta - Penggunaan eye cream pada rangkaian rutinitas perawatan kulit wajah masih menjadi perdebatan. Ada yang menjadikannya wajib, dan ada yang memilih untuk tidak menggunakannya. Mereka yang memilih untuk tidak memakai eye cream berpendapat, eye cream sama dengan pelembab wajah biasa. Jadi, menggunakan pelembab wajah saja sudah cukup. Namun, apakah benar demikian?
Menurut Dr. Helen Knaggs, wakil presiden Riset dan Pengembangan Global di Nu Skin di Utah, kulit di sekitar mata lebih rapuh daripada bagian wajah yang lain. Diperlukan perawatan ekstra hati-hati.
Kerapuhan pada area bawah mata menunjukkan tanda-tanda penuaan pertama kali. Karena itu, wajar jika kulit menjadi lebih kering dari waktu ke waktu. Kurangnya hidrasi juga menjadi faktor penyebab keriput atau kerutan di bawah mata yang muncul. “Masuk akal jika pemakaian pelembab di area ini menguntungkan kulit yang mengalami dehidrasi.” ungkapnya.
Dikutip dari Healthline, dalam catatan Journal of Cosmetic Dermatology, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perawatan mata anti penuaan tertentu dapat membantu meningkatkan kehalusan di bawah mata dan mengurangi kedalaman kerutan yang lebih besar.
Oleh karena itu, industri perawatan kulit menjawab kebutuhan perawatan bagian bawah mata dengan meluncurkan produk-produk eye cream. Lantas, apakah manfaat eye cream sebenarnya? Apakah benar dibutuhkan dalam rutinitas perawatan wajah? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Eye Cream?
Patricia Farris, MD, seorang profesor klinis di Tulane University School of Medicine menjelaskan bahwa eye cream atau krim mata diformulasikan khusus untuk membuat kulit di area sekitar mata lebih halus dan terhidrasi, sehingga teksturnya cenderung lebih kental dibandingkan dengan pelembab wajah biasa.
"Eye cream mengandung lebih banyak minyak daripada pelembab wajah biasa, dan memiliki banyak bahan aktif yang ditujukan untuk masalah di sekitar mata,” jelasnya.
Manfaat Eye Cream
Dr. Hadley King, MD, seorang dokter kulit di New York City merekomendasikan, saat mencari eye cream untuk merawat area bawah mata, pilihlah yang mempunyai fungsi menghidrasi dan melembabkan. Di sisi lain, sebenarnya eye cream memiliki fungsi lebih dari itu.
Melansir dari Medical News Today, eye cream merupakan produk yang juga ditujukan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan kulit di area mata. Tanda-tanda penuaan tersebut meliputi garis-garis halus, kerutan, dan lingkaran hitam. Maka, eye cream tepat digunakan untuk yang berusia 30 tahun keatas. Namun, usia 20 tahun-an juga boleh mulai memakainya.
Dr. King menambahkan, eye cream yang ideal akan memiliki zat humektan seperti yang ada pada bahan aktif asam hialuronat dan gliserin. Lalu, zat emolien, seperti ceramide dan asam lemak, yang dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit.
Gretchen Frieling, MD, seorang ahli dermatopatologi di wilayah Boston mengatakan, manfaat asam hialuronat dan ceramide sudah dikenal luas, jadi tidak sulit menemukan eye cream yang mengandung keduanya. "Bahan-bahan ini ditemukan di banyak krim mata dan pelembab karena seberapa efektif mereka menahan air dan mengembalikan nutrisi ke kulit," kata Frieling.
Untuk mengurangi garis halus dan kerutan, Frieling merekomendasikan untuk memilih eye cream dengan kandungan:
- Peptida, yaitu asam amino yang digunakan untuk merawat kulit yang menua. Setelah menembus kulit, mereka membangun kolagen dan asam hialuronat serta menjaga sel dan jaringan tetap terikat.
- Menggunakan manfaat dari Retinol yang menjadi salah satu bentuk vitamin A. kandungan tersebut membantu mencegah penuaan dan meningkatkan elastisitas kulit dengan mempercepat pergantian sel dan produksi kolagen.
- Vitamin C, sebagai antioksidan yang membantu mengurangi tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari.
Cara Menggunakan Eye Cream
Dikutip dari Healthline, untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk eye cream yang digunakan, berikut langkah-langkah aplikasi yang benar:
- Gunakan jari manis. Jari manis merupakan jari yang paling lembut, cocok untuk mengaplikasikan produk bawah mata yang kulitnya lebih tips dan sensitif.
- Ambil produk seukuran kacang polong. Bentuk titik-titik kecil dengan lembut di bawah mata, mulai dari sudut terdalam dan bergerak ke luar. Hindari mengoleskan krim terlalu dekat dengan bulu mata bagian bawah.
- Tepuk-tepuk produk ke kulit area bawah mata. Hindari menyeret atau menggosoknya.
- Tunggu 2 menit agar eye cream menyerap sepenuhnya.
Cobalah untuk tidak menggunakan terlalu banyak krim mata yang diaplikasikan. Hal ini mengakibatkan eye cream masuk ke dalam mata dan menyebabkan iritasi. Selain itu, hindari daerah kelopak mata saat menggunakan eye cream. Kecuali petunjuk penggunaannya mengatakan aman untuk menggunakannya.
Umumnya, krim mata dapat dioleskan sesudah penggunakan pelembap pada pagi hari dan sebelum tabir surya. Penggunaan eye cream juga direkomendasikan untuk digunakan pada malam hari karena hasilnya akan lebih optimal.
