5 Tips Mudah Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Tokopedia Hijau/Tokopedia

Tokopedia Hijau/Tokopedia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan volume sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 28,7 juta ton. Mengatasi sampah tentu merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia juga terlihat makin sadar dalam memilih produk ramah lingkungan.

Masyarakat bisa mengambil andil dalam melestarikan lingkungan dengan mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio  Aditia mengungkapkan lima tips serta rekomendasi UMKM lokal yang berjualan produk eco friendly lewat Tokopedia Hijau.

1. Pakai tas belanja daur ulang demi mengurangi limbah kantong plastik

Meminimalkan penggunaan kantong plastik adalah salah satu cara sederhana mengurangi jumlah sampah plastik. Berbagai kota di Indonesia pun sudah mulai mewajibkan seluruh pelaku usaha untuk tidak memberikan kantong plastik secara gratis dan wajib mengurangi penyediaan kantong plastik. 

“Mengurangi penggunaan sampah plastik harus dimulai dari diri kita sendiri. Hal pertama yang bisa kita lakukan setiap keluar rumah misalnya membawa tas lipat supaya kita tidak perlu menggunakan kantong plastik atau beli tas baru setiap belanja. Salah satu UMKM lokal di Tokopedia Hijau yang membuat tas lipat ramah lingkungan adalah Recycling Village,” kata Aditia dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 18 Juli 2023.

Recycling Village membuat produk tas hasil daur ulang limbah plastik. Dalam membuat produk, Recycling Village memberdayakan perempuan perajin di Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Warna-warni pada produk Recycling Village berasal dari warna sampah plastik yang didaur ulang. Hal ini membuat paduan warna di setiap produk Recycling Village unik.

2. Kurangi limbah tekstil dengan memakai sustainable fashion

Pakaian atau kain dengan kandungan serat sintetis, salah satunya poliester, cenderung lebih sulit terurai sehingga dapat mencemari air tanah. “Demi membantu mengurangi limbah tekstil, gunakan sustainable fashion atau pakaian ramah lingkungan yang lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas produk yang dikeluarkan. Salah satu UMKM lokal di Tokopedia Hijau yang telah menerapkan prinsip ramah lingkungan pada produk fashion adalah KaIND,” jelas Aditia.

KaIND didirikan oleh Melie Indarto pada 2015 dan telah menggandeng puluhan perajin dan pembatik serta lebih dari 200 petani di Pasuruan, Jawa Timur untuk menghasilkan benang sutra fabrikasi dengan memanfaatkan budidaya ulat sutra eri. KaIND juga terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan pewarna alami di sebagian besar proses produksi.

“Sustainable fashion bukan sekadar tren, tetapi harus menjadi masa depan. KaIND mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk mulai beralih ke kain organik demi mendorong geliat industri lokal fesyen yang lebih ramah lingkungan,” ujar Melie.

3. Ganti sendok dan garpu plastik dengan peralatan makan yang lebih eco friendly

Masyarakat bisa berkontribusi lebih jauh terhadap upaya pengurangan limbah plastik dengan tidak menggunakan sendok, garpu dan gelas minum yang terbuat dari plastik. “Lekuk by Mendekor, salah satu contoh UMKM di Tokopedia Hijau, memanfaatkan bahan baku alami, seperti tanah liat dan bebatuan, untuk membuat berbagai alat makan yang eco friendly,” kata Aditia.

Lekuk by Mendekor, yang didirikan oleh Brian Karno, memproduksi dan menjual berbagai produk dekorasi interior. Brian menggandeng lebih dari 30 perajin di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi dan Kalimantan, dari berbagai latar belakang. Brian ingin para perajin tersebut makin berdaya dalam membuat produk berkualitas tinggi bahkan setara dengan brand kelas dunia. “Lekuk by Mendekor juga memberikan opsi kemasan ramah lingkungan seperti paper bubble wrap kepada para pembeli di Tokopedia dan selalu direspon dengan sangat positif,” ungkap Brian.

4. Gunakan produk kecantikan organik yang ramah kulit dan lingkungan 

Kandungan alami yang terkandung dalam produk kecantikan atau perawatan tubuh bisa menutrisi kulit dan aman bagi kulit sensitif yang rentan alergi. Tak hanya itu, limbah dari produk kecantikan berbahan alami atau organik cenderung lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. 

Rangkaian produk dari penjual di Tokopedia Pourie.co misalnya, dibuat dengan menggunakan bahan alami yang bermanfaat, seperti biji kopi yang dapat mengeksfoliasi kulit, meredakan peradangan pada kulit dan masih banyak lagi manfaat lainnya. “Produk-produk Pourie.co juga bebas bahan kimia berbahaya. Jadi, selain ramah untuk kulit sensitif, produk kami juga lebih ramah lingkungan,” kata Kiara Flisha, pemilik Pourie.co.

5. Asah anak kreatif dengan buat mainan berbahan kardus bekas

“Prinsip reuse dan recycle bisa berlaku untuk berbagai hal tak terkecuali untuk mainan anak. Penggunaan kembali kardus besar sisa pembungkus paket misalnya, bisa dijadikan rumah-rumahan dan berbagai kreasi lain, yang bisa dipikirkan dan dikerjakan bersama anak,” ujar Aditia.

Salah satu penjual di Tokopedia yang juga menerapkan prinsip reuse dan recycle adalah Kraf Studio. Kraf Studio menjual pola untuk membuat kerajinan kardus–seperti topeng, helm robot dan mainan anak lainnya–yang rapi, kokoh, menarik serta mudah dibuat. “Selain untuk mengisi waktu luang anak, produk dari Kraf Studio juga bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengedukasi anak akan pentingnya menerapkan prinsip ramah lingkungan,” kata Dian Arismawan, pemilik Kraf Studio.

Aditia mengingatkan bahwa mengurangi volume sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Tokopedia dalam mendukung ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’, misalnya, telah menghadirkan gerakan Tokopedia Hijau. Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Aditia.

Produk Ramah Lingkungan Makin Digemari, Jumlah Transaksi lewat Tokopedia Hijau Naik  lebih dari 3,5 Kali

“Tokopedia Hijau terbukti meningkatkan animo masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia untuk membeli produk ramah lingkungan. Bengkalis (Riau), Banyuasin (Sumatera Selatan) dan Temanggung (Jawa Tengah) menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli melalui halaman khusus Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 3 kali lipat,” kata Aditia.

“Sungai Penuh (Jambi), Trenggalek (Jawa Timur) dan Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan) menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi melalui Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 3,5 kali lipat,” kata Aditia. “Di sisi lain, oat, kapas dan tisu, serta sabun mandi menjadi beberapa produk eco friendly yang paling laris dibeli masyarakat melalui Tokopedia Hijau selama kuartal II 2023."

Pilihan Editor: Kurangi Sampah Plastik dengan Waste Station RDTX Place, Begini Langkahnya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."