Lebih dari Sekadar Pameran Karya, Grebeg UMKM DIY jadi Gerbang Etnik Indonesia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kerajinan batik salah satu peserta Grebeg UMKM yang memakai pemanas digital/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Kerajinan batik salah satu peserta Grebeg UMKM yang memakai pemanas digital/Foto: Cantika/Ecka Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kota Yogyakarta selama ini dikenal sebagai salah satu ikonik keberagaman di Indonesia. Merujuk keistimewaan itu, untuk meningkatkan sinergi, kreativitas, dan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DIY sebagai upaya mendorong UMKM lokal yang lebih inovatif untuk menembus pasar global, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY (KPw BI DIY) menyelenggarakan Grebeg UMKM DIY 2023 dengan mengusung tema “Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi Pengembangan UMKM menuju DIY sebagai Episentrum UMKM Global”.

Grebeg UMKM DIY 2023 merupakan strategic flagship event yang diinisiasi oleh KPw BI DIY sejak tahun 2017. Memasuki tahun ke-7, Grebeg UMKM DIY 2023 kembali bersinergi dengan Pemda DIY, Dekranasda DIY, maupun stakeholders terkait sebagai wujud kontribusi dalam mengimplementasikan bauran kebijakan utama Bank Indonesia Nasional di daerah secara terintegrasi yang berbasis stability, growth, dan inclusion. 

Afif Syakur, Project Dirctor JFT 2023 mengatakan pihaknya berharap dengan wastra nusantara kita mengangkat bersama-sama Grebeg UMKM. Bagaimana Yogyakarta menjadi salah satu pintu gerbang etnik Indonesia. "Sebagai salah satu yang bergiat di kerajinan batik, saya berharap batik sebagai wastra bisa dipilih dan dicintai dengan ragam maknanya," ucap Afif saat ditemui Cantika, Jumat, 14 Juli 2023. 

Senada dengan Phillip Iswardono dengan bertumbuhnya ekonomi kreatif khususnya di bidang fashion memberikan warna tersendiri dan menjadi indikator yang baik untuk ekonomi Indonesia, salah satunya yaitu berkembangnya event fashion di Yogyakarta. "JFT 2023 memberikan konsep dan warna baru sehingga memberikan energi baru untuk perkembangan industri fashion di Yogyakarta," ucap Creative Director JFT 2023 ini.   

Selain itu, sebagai bentuk dukungan KPw BI DIY dalam Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023, Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gernas Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), tahun ini Grebeg UMKM terasa lebih spesial karena juga merupakan bagian dari side event Keketuaan ASEAN 2023.

Pengunjung Grebeg UMKM di Pakuwon, Minggu, 16 Juli 2023/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Dukung Pengembangan UMKM Naik Kelas 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."