6 Fakta Menarik Oppenheimer, Film Biopik sang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Cantika.com

google-image
Poster film Oppenheimer.  Istimewa

Poster film Oppenheimer. Istimewa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sederet film Hollywood yang paling ditunggu hadir di bulan Juli, salah satunya adalah Oppenheimer. Film yang disutradarai Christopher Nolan ini akan naik layar pada 19 Juli, 2023 di Indonesia dan 21 Juli, 2023 di Amerika Serikat.

Oppenheimer adalah film yang diadaptasi dari buku biografi bertajuk American Prometheus, karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin. Film ini berkisah tentang fisikawan dari Amerika Serikat bernama J. Robert Oppenheimer yang memimpin proyek yang bertajuk Manhattan Project.

Manhattan Project diketahui merupakan proyek pembuatan dan pengembangan senjata paling mematikan sepanjang sejarah manusia yaitu bom atom. Adapun bom atom inilah yang digunakan Amerika Serikat pada Perang Dunia II untuk meluluhlantahkan kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.

Namun, karena bom atom itu ternyata merenggut banyak nyawa, Oppenheimer menyesalinya. Ia pun lantas berjuang untuk menghentikan penggandaan bom atom sampai akhir hayatnya di tahun 1967.

Film ini akan berfokus pada pembuatan bom atom dan perang batin yang dialami oleh Oppenheimer. Oleh karena itu, latar dari film ini lebih banyak diambil di laboratorium daripada di medan perang.

Sebelum menyaksikan filmnya tayang di bioskop, simak 6 fakta menarik film Oppenheimer berikut ini:

1. Tidak Menggunakan CGI

Dikutip dari Guardian, sang sutradara, Christopher Nolan diketahui lebih suka menggarap film menggunakan efek praktis daripada efek visual. Maka, Oppenheimer ia buat tanpa menggunakan efek CGI (Computer-Generated Imagery) yang populer digunakan saat ini. Ia pun merealisasikan adegan ledakan senjata nuklir tanpa dibantu efek visual sedikitpun.

Kebiasaannya tersebut pun dibuktikan saat Nolan menggarap film Tenet (2020). Ia memilih untuk benar-benar meledakkan Boeing 747. Di film The Dark Knight (2005-2012), ia secara nyata membalikkan sebuah truk, dan ia syuting di puncak glacier yang mencair untuk adegan di film Interstellar (2014).

2. Budget Fantastis

Nolan juga dikenal dengan sutradara yang seringkali menggarap film-film bertema science fiction. Dengan tema ini, tentu dibutuhkan budget fantastis untuk bisa merealisasikannya. Oppenheimer sendiri menghabiskan budget $100 juta dollar atau sekitar 1,5 triliun rupiah.

Tidak sampai satu tahun, Oppenheimer mulai syuting pada musim panas 2021 dan selesai pada Februari 2022. Oppenheimer pun menjadi film dengan durasi terpanjang yang pernah Nolan garap yaitu 3 jam.

Sementara itu, proses casting film biopik ini dilakukan secara tertutup sehingga beberapa aktor tidak mengetahui peran apa yang akan mereka mainkan. Bahkan, Robert Downey Jr., Matt Damon, dan Emily Blunt harus rela menerima bayaran lebih kecil yakni hanya sebesar $4 juta masing-masing dari gaji mereka biasanya, yang sebesar $10–$20 juta.

3. Menggunakan Film 65mm IMAX

Dikutip dari Thewrap.com, pengambilan gambar dalam film Oppenheimer menggunakan kamera film IMAX dengan resolusi 65mm. Film layar lebar diambil dengan resolusi kamera standar yakni 35mm. Resolusi 65mm mempunyai keunggulan yaitu gambar dan warna yang lebih tajam. Jadi, gambar terasa lebih hidup.

Uniknya, beberapa adegan Oppenheimer harus ditampilkan dengan warna hitam putih agar mendukung cerita sejarah tersebut. Namun, kamera film IMAX 65mm tidak memiliki format warna itu, maka dibutuhkan banyak rekayasa agar warna hitam putih bisa ditampilkan dengan sempurna.

4. Cillian Murphy Tertarik Memerankan Tokoh Oppenheimer

Pada wawancaranya dengan Deadline, bintang utama film Oppenheimer, Cillian Murphy berujar bahwa dirinya sangat tertarik dan bersemangat memerankan tokoh J. Robert Oppenheimer.

Menurutnya, Oppenheimer merupakan seseorang yang kontradiktif. Murphy sendiri tertarik dengan bagaimana pembuatan bom atom tersebut berpengaruh pada diri Oppenheimer.

Karakter yang kompleks dan kontradiktif sangat menarik bagi Murphy. Seperti tokoh yang ia perankan sebelumnya yaitu Thomas Shelby dalam serial Peaky Blinders. Murphy juga memuji skenario film ini yang begitu luar biasa. Ia pun banyak membaca tentang kehidupan Oppenheimer secara nyata.

Oppenheimer merupakan kolaborasi keenam antara Nolan dan Murphy. Namun, film ini menjadi film pertama Murphy yang menjadi bintang utamanya.

5. Para Aktor Hollywood "Grade A" Turut Mengambil Peran

Oppenheimer dibintangi oleh aktor-aktor kawakan Hollywood diantaranya Cillian Murphy yang akan memerankan tokoh utama J. Robert Oppenheimer, Emily Blunt sebagai Katherine Oppenheimer, Matt Damon sebagai Leslie Groves, Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss, dan Florence Pugh sebagai Jean Tatlock.

Selain itu, ada Jack Quaid sebagai Richard Feynman serta Rami Malek sebagai David Hill, dan masih banyak  lagi. 

6. Tanggal Perilisan Sama Dengan Film Barbie

Oppenheimer memiliki jadwal perilisan di Amerika Serikat pada 21 Juli, 2023 dan di Indonesia 19 Juli, 2023. Ternyata, jadwal rilis ini berbarengan dengan film Barbie. Hal ini sontak menjadi pembicaraan hangat diantara para netizen dan para penggemar film.

Namun, hal ini tidak mengurangi antusiasme mereka dikarenakan kedua film Oppenheimer dan Barbie adalah film yang paling ditunggu publik dan disebut sebagai calon film box office.

Berbagai Sumber

Konten ini kiriman dari Sahabat Cantika, bukan dari redaksi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."