Face Mapping Bisa Bantu Ketahui Penyebab Jerawat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita berjerawat. shutterstock.com

Ilustrasi wanita berjerawat. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak alasan mengapa Anda bisa mendapatkan jerawat di mana saja di tubuh Anda. Dan, salah satu cara yang bisa membantu mengetahui penyebabnya adalah pemetaan wajah atau face mapping. Menurut Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat, face mapping menggunakan lokasi jerawat di wajah sebagai panduan untuk menunjukkan apa yang mungkin terkait dengan penyebab jerawat.

Face mapping menawarkan bagan yang berguna untuk penyelidikan lebih lanjut, tetapi ini sama sekali bukan panduan yang pasti dan tidak boleh digunakan untuk diagnosis,” kata Vanessa Coppola, ahli kecantikan dan pemilik Bare Aesthetic, seperti dikutip dari laman Women's Health, 17 Juni 2023.

“Jika Anda cenderung memperhatikan pola berjerawat yang konsisten di area wajah, pemetaan wajah mungkin berguna untuk melihat lebih dalam tentang kebiasaan kesehatan atau gaya hidup. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini untuk mengeksplorasi validitasnya.”

Jadi bagaimana tepatnya cara kerja face mapping untuk ketahui penyebab jerawat? Yuk, kita simak.

1. Dahi dan Hidung

Dahi dan hidung paling sering disebut sebagai T-Zone. Ini adalah area berjerawat umum yang, bagi banyak orang, terkait dengan sifat berminyak karena banyaknya kelenjar di area tersebut. Dahi dan hidung, menurut pengobatan tradisional Tiongkok, terkait dengan hati dan sistem pencernaan, kata Coppola.

Jika Anda menemukan jerawat di area ini, dia merekomendasikan untuk mencatat berapa banyak air dan alkohol yang telah Anda konsumsi atau jika ada kondisi hati yang mendasarinya karena itu adalah organ yang bertanggung jawab untuk mendetoksifikasi tubuh Anda.

2. Alis

Jika Anda adalah seseorang yang rutin melakukan perawatan alis, kemungkinan besar Anda tahu bagaimana rasanya mengalami breakout setelah merapikannya.

“Ini (jerawat di area tersebut) mungkin terkait dengan produk perawatan rambut, jenis riasan wajah tertentu, atau rambut yang tumbuh ke dalam terutama saat waxing,” ujar Dr. Garshick.

Itu tidak berarti bahwa tidak ada alasan lain di balik jerawat alis Anda. Jerawat di area tersebut juga bisa berhubungan dengan stres dan kurang tidur, menurut Coppola. Gangguan pada kebiasaan tidur Anda dapat menyebabkan peningkatan kortisol dan hormon stres lainnya, yang dapat meningkatkan sebum di area tersebut.

Perlu juga dicatat bahwa alis Anda adalah bagian dari T-Zone Anda, jadi tidak mengherankan jika terjadi peningkatan produksi minyak di dekat area tersebut.

Baca juga: 3 Fakta Seputar Jerawat Hormon yang Perlu Kamu Ketahui

3. Garis Rambut

Jika Anda cenderung menggunakan banyak gel atau hairspray di dekat garis rambut, ada kemungkinan Anda akan mengalami jerawat, terutama jika kulit Anda sensitif. Ini juga bisa berasal dari sampo atau kondisioner Anda, kata Coppola.

Jerawat jenis ini juga bisa berasal dari keringat saat berolahraga, jadi untuk menghindari jerawat yang berhubungan dengan keringat di dekat garis rambut, cobalah mandi dan keramas segera setelah pergi ke gym.

Seperti area dahi lainnya, garis rambut Anda mungkin berjerawat karena stres atau kebersihan tidur yang buruk. Dalam hal ini, Coppola merekomendasikan untuk mengelola stres dan memasukkan latihan meditasi ke dalam rutinitas Anda lebih sering.

4. Dagu dan Garis Rahang

 “Peningkatan atau lonjakan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan peningkatan peradangan yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan jerawat di area dagu dan garis rahang,” kata Coppola.

Dia menambahkan bahwa ini mungkin lebih terjadi pada orang dengan PCOS atau menopause. Jika Anda khawatir hormon Anda menyebabkan jerawat yang berlebihan, hubungi penyedia medis Anda untuk membicarakan pilihan Anda.

5. Pipi

Ingatlah, wajah Anda bersentuhan dengan beberapa permukaan berbeda yang dapat menyebabkan berjerawat. Jadi, jagalah kebersihan benda yang bersentuhan dengan wajah. Kapan terakhir kali Anda mencuci kuas riasan? Seberapa sering Anda mengganti sarung bantal? Berapa kali ponsel Anda menyentuh wajah Anda hari ini? Ini hanya beberapa pertanyaan yang mungkin terlintas di benak Anda ketika memikirkan seberapa banyak kotoran yang terpapar pada wajah Anda setiap hari.

Jerawat di pipi juga bisa berasal dari masalah di perut, hati, dan pankreas atau organ yang berhubungan dengan pencernaan. “Gangguan pada sistem pencernaan atau mikrobioma usus dapat menyebabkan jerawat di pipi Anda,” kata Coppola.

"Ini mungkin petunjuk untuk menyelidiki diet Anda, makanan apa pun yang mungkin membuat Anda sensitif, serta penggunaan obat dalam waktu lama yang dapat mengubah bakteri usus yang sehat seperti antibiotik yang mengubah kesehatan usus Anda."

Semoga penjelasan face mapping di atas bisa membantu Sahabat Cantika mengetahui penyebab jerawat dan segera menemukan solusi yang tepat sesuai arahan dokter kulit.

Pilihan Editor: Tips Mengobati Jerawat Secara Alami dengan Lidah Buaya

WOMEN'S HEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."