5 Cara Membangun Koneksi dengan Pasangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Joshua Chun

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Joshua Chun

IKLAN

cCANTIKA.COM, Jakarta - Bicara soal koneksi dengan pasangan, tak hanya soal keintiman fisik. Ada koneksi emosional dan pandangan yang sama berperan di sana. Sebenarnya tak sulit juga mudah membangun koneksi dengan pasangan. Kuncinya ada meluangkan waktu untuk semakin mengenal satu sama lain dan berkomitmen. Untuk lebih lengkapnya, berikut cara membangun koneksi dengan pasangan yang perlu kita ketahui bersama.

1. Membangun Ikatan Emosional yang Baik

Dalam hubungan, pentingnya koneksi emosional yang sehat. Koneksi ini melibatkan kemampuan dan keinginan untuk saling berbagi perasaan secara terbuka, terutama dalam hal-hal yang rentan seperti kesedihan, ketakutan, rasa malu, atau kesepian.

Jika tidak terdapat kerentanan emosional antara Anda dan pasangan, mungkin ada kebutuhan untuk pertumbuhan dalam hubungan atau mungkin Anda sedang berkencan dengan seseorang yang kurang mampu mengekspresikan emosinya.

Adanya kegembiraan dan perasaan intens dalam beberapa bulan pertama suatu hubungan perlu diingatkan bahwa hal ini seringkali dipengaruhi oleh bahan kimia feel-good yang dilepaskan di otak saat jatuh cinta. Namun, hubungan emosional yang kuat dan stabil membutuhkan waktu dan usaha yang berkelanjutan.

Jadi, penting untuk memberikan waktu bagi hubungan untuk tumbuh dan membangun koneksi emosional yang kokoh. Hal ini melibatkan saling memahami, mendengarkan, dan memberikan dukungan emosional satu sama lain.

2. Membangun Hubungan Sosial yang Sehat

Interaksi sosial dalam hubungan dapat berupa bagaimana Anda dan pasangan berinteraksi satu sama lain secara sosial? Bagaimana Anda berhubungan dengan dunia di sekitar Anda baik sebagai individu maupun sebagai pasangan? Membagikan minat bersama dalam kegiatan, hobi, dan gaya hidup dapat membantu membangun koneksi dengan pasangan.

Kemudian, jika ada perbedaan cara Anda berhubungan satu sama lain juga mempengaruhi koneksi sosial. Jika salah satu dari kalian memiliki sifat yang lebih introvert dan yang lainnya lebih ekstrovert, hal ini dapat menjadi sumber pelengkap dan keseimbangan yang positif dalam hubungan, atau dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang merusak. Penting untuk mengevaluasi bagaimana Anda berkomunikasi satu sama lain dan beradaptasi dengan perbedaan gaya berhubungan yang mungkin ada.

3. Pandangan yang Sama

Apakah kamu dan pasangan memiliki pola pikir yang sejalan? Misalnya, jika kamu seorang ilmuwan roket dan berkencan dengan seseorang yang tidak berpikir secara analitis dan intelektual, kamu mungkin merasa bosan dengan diskusi yang kamu lakukan.

Menemukan kesesuaian intelektual dapat membantu membangun koneksi dengan pasangan melalui percakapan dan minat yang saling mendukung.

4. Chemistry 

Senyawa kimia fisik atau chemistry memiliki peranan yang sangat penting. Terkadang, ini bisa menjadi satu-satunya koneksi yang Anda rasakan dengan seseorang, atau setidaknya menjadi koneksi awal yang kuat.

Namun, jika koneksi di area lain terasa kurang, Anda mungkin merasa khawatir tentang keberadaan hubungan Anda dengan pasangan. Walaupun terasa menyenangkan untuk memiliki koneksi fisik, namun jika hanya ini yang ada, hubungan mungkin tidak terasa autentik atau memberikan rasa aman yang Anda butuhkan.

5. Perasaan Takdir Bersama

Apakah Anda pernah merasakan bahwa Anda dan pasangan ditakdirkan untuk bersama? Hal ini mungkin berkaitan dengan keyakinan atau pandangan spiritual yang Anda miliki, tapi juga menjadi bagian yang signifikan dalam membangun koneksi dengan pasangan.

Pilihan Editor: 8 Cara Menghidupkan Kembali Koneksi dengan Pasangan

WIDYA FITRIANINGSIH | YOUR TANGO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."