Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukan Cuma Selingkuh, Ini 10 Tanda Pengkhianatan dalam Pernikahan

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi marah pada pasangan/Foto: Pexels

Ilustrasi marah pada pasangan/Foto: Pexels

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat mendengar kata pengkhianatan dalam pernikahan, banyak dari kita langsung berpikir soal perselingkuhan fisik. Padahal, ketidaksetiaan bisa hadir dalam banyak bentuk dan tidak semuanya berhubungan dengan orang ketiga. Bahkan, seseorang bisa mengkhianati pasangannya tanpa pernah sekalipun berselingkuh secara fisik.

Yang jarang kita sadari, pengkhianatan emosional bisa jauh lebih menyakitkan karena terjadi perlahan, diam-diam, dan meninggalkan luka yang dalam. Kalau perselingkuhan fisik diibaratkan tembakan ke jantung, maka pengkhianatan emosional bagaikan anak panah yang perlahan menancap di punggung. Untuk mengetahuinya, berikut 10 tanda bahwa pasanganmu mungkin sedang berkhianat, meskipun secara teknis, dia tidak berselingkuh.

1. Membicarakanmu di Belakang

Tiba-tiba, orang-orang di sekitar kamu seperti keluarga, teman, atau rekan kerja pasangan bersikap dingin atau sinis. Kamu pun jadi bertanya-tanya akan kondisi tersebut? Mungkin tanpa kamu sadari, pasanganmu sering mengeluhkan kamu di belakang. Saat seseorang mulai mengubah cara pandang orang lain terhadapmu, itu adalah bentuk pengkhianatan.

2. Menghamburkan Uang Secara Diam-Diam

Kebiasaan berjudi, investasi sembarangan, atau menghamburkan uang tanpa berdiskusi terlebih dahulu bisa merusak kepercayaan. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal mengabaikan masa depan keluarga. Saat seseorang mempertaruhkan keuangan rumah tangga, ia juga mempertaruhkan stabilitas dan kebahagiaanmu.

3. Membuat Keputusan Besar Sendiri

Keputusan seperti pindah rumah, ganti pekerjaan, atau bahkan soal punya anak seharusnya dibicarakan bersama. Jika pasanganmu membahasnya duluan dengan orang lain atau bahkan membuat keputusan sepihak, itu tandanya dia tidak menghargai peranmu dalam pernikahan.

4. Sering Mengutamakan Orang Lain

Jika pasanganmu selalu memprioritaskan teman, pekerjaan, atau bahkan opini orang luar dibandingkan perasaanmu, maka ia gagal menjaga batasan dalam hubungan. Kamu pun perlahan merasa tidak penting dalam hidupnya.

5. Menghilang di Saat Kamu Butuh

Dalam momen-momen sulit, seperti saat sakit atau menghadapi masalah, pasangan seharusnya menjadi sosok pendamping. Tapi jika dia malah pergi, menghindar, atau seolah tak peduli, itu bisa menjadi luka yang tak terlihat tapi sangat terasa.

6. Membeberkan Aib Kamu Kepada Orang Lain

Membicarakan hal-hal pribadi yang memalukan di hadapan teman atau keluarga bisa sangat menyakitkan. Hal ini merusak kepercayaan dan bisa membuat kamu merasa dipermalukan.

7. Sering Bersama Orang yang Tidak Kamu Kenal

Wajar jika pasangan punya teman di luar lingkaranmu. Tapi jika ia sengaja merahasiakan pertemanan tersebut atau menjauhi kamu dari mereka, itu bisa menjadi sinyal bahwa ada yang disembunyikan.

8. Sering Ingkar Janji

Janji yang tak ditepati, entah besar atau kecil, akan merusak kepercayaan. Apalagi jika alasan yang sama terus diulang-ulang. Pelahan kamu pun merasa tidak dianggap penting, karena janji yang seharusnya menunjukkan komitmen malah jadi omong kosong.

9. Tidak Terbuka soal Urusan Pribadi atau Pekerjaan

Jika pasanganmu merahasiakan urusan bisnis, rapat, atau perjalanan dinas, dan kamu merasa ada yang tidak beres, itu patut dicurigai. Pasangan seharusnya bisa berbagi, bukan menjadi misteri yang sulit dipecahkan.

10. Mengutamakan Kecanduannya

Kecanduan apa pun, baik itu alkohol, narkoba, judi, pornografi, hingga pekerjaan dapat menghancurkan kepercayaan dan koneksi emosional. Kecanduan membuat seseorang fokus pada kebutuhannya sendiri dan mengabaikan pasangan serta keluarga.

Pilihan Editor: 10 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja, Tiba-tiba Sering Lembur Salah Satunya

YOUR TANGO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement