Cara Menghapus Cat Kuku Gel di Rumah, Menurut Pakar Manikur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kuteks gel. Amazon

Ilustrasi kuteks gel. Amazon

IKLAN

Langkah 3: Rendam Kuku dalam Aseton

Sayangnya, penghapus cat kuku biasa tidak akan bekerja pada manikur gel. Sebagai gantinya, Anda memerlukan aseton atau penghapus rendam khusus untuk cat kuku gel.

"Penghilang cat kuku biasa tidak akan mengandung cukup aseton untuk menghapus cat kuku gel," kata Totty. "Ini akan memakan waktu lama dan tidak akan terlalu efektif,"  lanjutnya.

Jika Anda lebih suka mencelupkan kuku, tuangkan aseton ke dalam mangkuk kaca dan rendam kuku selama 15-20 menit. Jika ingin menghindari potensi kekacauan akibat mencelupkan jari ke dalam mangkuk, pilihan lainnya dapat merendam bola kapas dengan aseton, meletakkannya di kuku, dan menutup kuku dengan selembar aluminium foil.

Langkah 4: Hapus Cat Kuku Gel yang Tersisa

Setelah merendam dalam aseton, sudah mulai terlihat bahwa gel mulai rusak. Gunakan pendorong kutikula untuk mendorong sisa cat kuku gel dari ujung kuku yang bebas. Jika masih ada cat yang tertinggal, jangan dipaksakan. Sebaliknya, kembali merendam kuku selama sepuluh menit lagi, dan coba lagi.

Langkah 5: Gosok dan Bentuk Kuku

Setelah catnya hilang, langkah selanjutnya dapat memotong atau membentuk kuku sesuai yang Anda inginkan dengan memotongnya menggunakan gunting kuku, mengikirnya, atau menyiapkan satu set cat kuku gel baru.

Langkah 6: Melembapkan dan Memperkuat Kuku

Setelah selesai membentuk kuku, hidrasi dan pulihkan dengan menggunakan minyak kutikula.Ini tidak hanya disarankan untuk manikur baru atau perawatan setelah pencabutan, Anda harus menggunakannya secara teratur!

"Itu harus menjadi rutinitas harian Anda," kata Totty. "Dua hingga tiga kali sehari. Ini benar-benar aman untuk digunakan, dan sangat bagus untuk menutrisi lempeng kuku alami dan mengisi ulang semua vitamin." Anda juga dapat menggunakan losion tangan jika tangan terasa kering karena berendam dalam aseton. 

Jika menyadari kuku Anda rusak, Anda mungkin harus berhenti sejenak dari manikur. Darah, memar, atau penyok akan menunjukkan bahwa tidak aman untuk melakukan manikur apa pun. Dalam hal ini, Totty menyarankan untuk menunggu tiga hingga empat minggu agar kuku sembuh. Jika Anda memaksakan, bisa menyebabkan infeksi, luka bakar kimiawi, atau komplikasi lainnya.

Pilihan Editor: 11 Cara Mewarnai Kuku di Rumah

AN NISA RISTIANTI | WOMEN'S HEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."