9 Cara agar Tidur Nyenyak selama Menstruasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagai wanita, kita mungkin pernah mengalami kurang tidur selama siklus menstruasi. Faktornya beragam mulai dari kram, kembung hingga fluktuasi hormon seperti estrogen dan progesteron yang juga dapat membuat sulit tidur. Selain itu, banyak wanita  merasakan kebocoran saat tidur, yang juga berdampak pada kualitas tidur. Padahal, tidur nyenyak adalah bagian dari fondasi tubuh sehat dan bugar.

"Untuk meningkatkan kualitas tidur selama masa ini, ada beberapa langkah yang dapat kita ikuti. Tetapi ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda, jadi penting untuk mendengarkan tubuh kita dan menyesuaikan tips-tips ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ujar kata Dr. M. Rajini, Konsultan Senior - Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit CARE, Banjara Hills, Hyderabad, India, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin, 29 Mei 2023.

Berikut adalah beberapa tips tidur nyenyak selama menstruasi.

1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten

Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, agar tubuh Anda terbiasa dengan rutinitas tidur yang teratur.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidur Anda sejuk, tenang, dan gelap. Gunakan tirai atau penyumbat telinga jika diperlukan, dan pertimbangkan penggunaan mesin white noise untuk menghalangi gangguan dari luar.

3. Manfaatkan Terapi Panas

Gunakan bantal pemanas atau mandi air hangat sebelum tidur untuk meredakan kram menstruasi dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Ini dapat membantu meningkatkan relaksasi dan kualitas tidur Anda.

Baca juga: 6 Tips Tidur Nyenyak, Agar Tidak Sering Terbangun Tengah Malam

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."