6 Tips Tidur Nyenyak, Agar Tidak Sering Terbangun Tengah Malam

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz

Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu kerap terbangun saat tengah malam dan merasa tidur nyenyak semakin sulit? Faktanya, menurut Sleep Foundation, 35 persen  orang secara teratur terbangun pada pukul 4 pagi. Dr. Kennedy memberikan penjelasan tentang hal ini, dengan mengatakan bahwa ini adalah "saat kadar melatonin alami berkurang dan suhu tubuh mulai meningkat." Dia meyakinkan kita bahwa ini adalah bagian normal dari proses sirkadian, tetapi dapat membuat kita lebih sulit untuk tidur kembali. 

Shirin Peters, MD, seorang spesialis penyakit dalam dan pendiri Bethany Medical Clinic di New York City, setuju dan bahkan mengatakan bahwa terbangun di malam hari dapat terjadi dalam beberapa pola. "Banyak orang mendapati diri mereka terbangun pada waktu yang sama setiap malam," ungkapnya.

Untuk membantumu mendapatkan istirahat yang layak dan berkualitas, kamu harus mengetahui tips tidur nyenyak berikut ini. 

1. Perubahan gaya hidup

Meskipun beberapa alasan berada di luar kendali kita, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. "Minum kafein atau alkohol di siang hari, kepanasan, atau memiliki lingkungan tidur yang buruk dan perlu ke kamar mandi" adalah alasan mengapa orang terbangun pada malam hari, ungkap Dr. Peters. Kamu dapat membatasi jumlah konsumsi kafein dan alkoholmu, mencoba merubah suhu kamarmu, dan berhenti minum cairan pada waktu tertentu untuk mencegah gangguan tidur ini.

2. Duduk sejenak

Yup. Dr. Kennedy mengatakan bahwa perbedaan antara berbaring dan duduk bisa sangat besar. "Pikiran lebih menakutkan dan kurang rasional saat kita berbaring," jelasnya, yang juga masuk akal karena kita lebih rentan saat berada dalam posisi tidur. "Duduk akan mengembalikan pikiran rasional dan pertahanan psikologis kita." Begitu berdiri dengan tegak, "sesuatu yang terasa seperti masalah besar mungkin tidak lagi penting," ungkapnya.

3. Menulis

Ambil pena dan kertas. Bahkan, akan lebih baik jika kamu meninggalkan buku catatan dan pulpen di meja samping tempat tidurmu, karena Dr. Peters dan Dr. Kennedy mengungkapkan bahwa membuat catatan harian adalah penangkal yang baik untuk bangun di malam hari. "Mencatat pikiran dan menuangkannya di atas kertas dapat memberikan kelegaan mental," kata Dr. Peters.

"Jika kamu menuliskan ide-ide yang muncul di kepala, kamu tidak akan terus terjaga karena khawatir apakah kamu akan mengingatnya di pagi hari," jelasnya. Namun, sebagian besar dari apa yang ada dalam pikiranmu tidak akan sepenting yang ada dalam pikiranmu pada saat kamu sedang berbaring.

4. Tidak menggunakan ponsel sebelum tidur

Dr. Kennedy menyebut hal-hal seperti bermain dengan ponsel pintar seperti mencari sesuatu atau scroll sosial media sebagai "aktivitas siang hari yang menandakan kewaspadaan dan stres," yang merupakan hal terakhir yang kamu butuhkan ketika tengah malam tiba. Dr. Peters mencatat bahwa hormon stres, kortisol, juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan layer ponsel pintar, yang akan membuatmu semakin sulit untuk tertidur. Untuk menahan keinginan tersebut, cobalah menyimpan ponselmu di nakas atau menggunakan Phone Bed Charging Station, yang membuat ponselmu  jauh dari jangkauanmu, idealnya berada di ruangan lain. 

5. Ciptakan ketenangan 

Ketika kamu sudah pernah melewati hari-hari tidur dengan yang suara gaduh di kamar asrama sebelahmu, untuk istirahat malam yang nyenyak, cara terbaikmu adalah menciptakan ruang yang menenangkan untuk tidur nyenyak. Dr. Kennedy merekomendasikan untuk memastikan ruangan dalam keadaan gelap atau menggunakan masker tidur. Dr. Peters mengatakan bahwa bermeditasi juga dapat membantu. Jika kamu tidak bisa melakukannya sendiri, cobalah aplikasi dengan meditasi yang dipandu seperti Calm. Aplikasi ini juga memiliki cerita tidur yang dapat kamu dengarkan saat kamu tertidur. 

6.Tetaplah terjaga 

Meskipun sangat menyakitkan untuk mengatakannya, terkadang ada baiknya tetap bangun dan memulai harimu. Hal ini berlaku jika kamu terbangun dalam waktu satu jam dari waktu yang seharusnya kamu bangun. Dr. Kennedy mengatakan bahwa "tertidur dalam waktu yang lama di pagi hari akan membuatmu merasa lebih buruk daripada bangun terlalu pagi." Daripada mencoba memaksakan diri kembali tidur atau panik karena terbangun, Dr. Peters menyarankan untuk mencoba salah satu aktivitas menenangkan di atas seperti menulis jurnal atau bermeditasi. 

Pilihan Editor: 5 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Nyenyak, Ada Pisang hingga Nanas

WIDYA FITRIANINGSIH | GLAMOUR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."