Cara Mencegah Kurang Darah dan Meningkatkan Hemoglobin

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
ilustrasi tes darah (pixabay.com)

ilustrasi tes darah (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Berbuat kebaikan itu perlu kesempatan, oleh karena itu, kalo masih sempat, berbuatlah kebaikan. Dengan donor darah, satu kantong darah saja dapat menyelamatkan tiga orang. Salah satunya dari penderita Thalassemia yang sangat membutuhkan darah kita.

Oleh karena itu penting untuk menyempatkan diri kita untuk melakukan donor darah. Setiap hari banyak orang yang membutuhkan darah, bahkan pada saat pandemi kemarin, banyaknya orang yang memerlukan darah namun minimnya pendonor membuat banyak orang mengalami kerugian. 

Dalam acara “Aksi Nyata Donor Darah” Yayasan Sahabat Pipi Merah (YSPM) bersama dengan Sehatara dan Komunitas Sahabat Donor Darah menyelenggarakan acara ini agar semua orang dapat ikut serta dalam mendonorkan darahnya. 

Sehatara, sebuah komunitas yang bergerak sebagai jembatan dari teman-teman disabilitas kepada tenaga kesehatan. Sehatara terbentuk belum lama, baru berdiri selama 2 tahun. “Kami sadar bahwa pelayanan kesehatan di indonesia masih belum impulsif, harapannya dapat menjadi jawaban serta jembatan antara nakes dan temen temen disabilitas,” ucap Tesa selaku Co-Founder Sehatara.

Dalam Talkshow bersama Dokter Joseph Mikhael Husin dan Founder Komunitas Sahabat Donor Darah, Erick. Dokter Joseph emberikan sedikit paparan mengenai cara menanggulangi kondisi kurang darah

- Yang pertama jika sedikit, masih ringan, dapat diatasi dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi. Karena sel darah merah dapat bertambah kembali, terutama pada ibu hamil. 

- Yang kedua, jika berat atau sudah di bawah batas normal dan sang pasien mengalami penurunan sel darah merah secara drastis, harus dilakukan transfusi darah. Karena, proses pembuatan sel darah merah itu tak mudah.

Dr. Joseph Mikhael Husin pun membagikan beberapa tips untuk meningkatkan hemoglobin pada darah. Apa saja?

1. Menambah jumlah zat besi. Bisa dari suplemen atau makanan, seperti bayam, daging merah, dan hati ayam. 

2. Konsumsi vitamin C dan B12. Untuk penderita anemia biasanya diberi vitamin C, atau buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk.

3. Kurangi minuman yang mengandung kafein seperti minuman bersoda, teh, kopi, dll. Kafein ini menghambat penyerapan zat besi pada usus, jelasnya. 

Pilihan Editor: 8 Makanan yang Dihindari Saat Hemoglobin Rendah, Wajib Diketahui!

WIDYA FITRIANINGSIH 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."