Dukung Sustainable Beauty, Botanical Essentials Hadirkan Inovasi Pengelolaan Limbah Plastik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Botanical Essentials, jenama lokal premium personal care meluncurkan sejumlah inovasi untuk mengurangi sampah plastik di bulan perayaan Hari Bumi. Inovasi tersebut di antaranya mendaur ulang kemasan botol plastik, menghadirkan refill station hingga waste box, sebagai upaya pengelolaan limbah plastik dari hulu ke hilir. Inisiatif ini merupakan komitmen Botanical Essentials untuk mendukung sustainable beauty dengan merawat kesehatan kulit sembari menjaga bumi agar tetap hijau dan lestari. 

Menurut data komposisi sampah di Indonesia di tahun 2022, plastik merupakan kategori sampah terbesar setelah sampah organik dan kertas karton (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, 2023). Sayangnya, plastik membutuhkan puluhan sampai ratusan tahun untuk dapat terurai, sehingga akan mencemari tanah dan air dalam proses dekomposisinya. Oleh karena itu, sampah plastik perlu dikelola dan diolah secara bertanggungjawab oleh semua lapisan masyarakat, termasuk end-consumer atau pengguna akhir. 

Lydia Wiranata, Product Development Botanical Essentials mengingatkan konsumen mengenai pentingnya gaya hidup berkelanjutan, termasuk di bidang kecantikan. “Merawat kesehatan kulit yang dibarengi dengan perilaku ramah lingkungan harusnya menjadi gaya hidup yang dilakukan setiap hari. Rangkaian inovasi yang Botanical Essentials hadirkan ini harapannya dapat mendukung end-consumers untuk berkontribusi nyata melestarikan bumi dengan mengurangi sampah plastik, melalui cara yang mudah dan menyenangkan,” ungkap Lydia melalui siaran pers. 

Inovasi Botanical Essentials untuk Kurangi Sampah Plastik

Botanical Essentials secara resmi menerapkan bahan baku plastik daur ulang atau rPET (Recycled Polyethylene Terephthalate) di dalam kemasan botol produknya untuk menekan jumlah polusi plastik di tingkat hulu. Sebagai langkah awal, Botanical Essentials mengganti semua botol produknya yang berukuran 300 ml dengan bahan rPET. Adapun bahan baku plastik PET yang didaur ulang dikumpulkan dari berbagai beauty brand, agar plastik tersebut tidak langsung berakhir di TPA atau Tempat Pembuangan Akhir. 

Selain itu, Botanical Essentials juga menghadirkan BE Refill Station di beberapa titik sebagai pilihan konsumen membeli produk dengan cara yang lebih ramah lingkungan. BE Refill Station ini hadir di dua lokasi strategis yang ramai pengunjung, yakni di Pop-up Booth Botanical Essentials di Grand Indonesia West Mall 2nd Floor dan Bulksource Eco-grocer Kemang. Di sini, Botanical Essentials menyediakan isi ulang produk Hand Sanitizer serta Home and Linen Spray varian Patchouli. Konsumen hanya perlu membawa botol kosong yang telah dibersihkan, atau membelinya langsung di booth.

Sebagai lanjutan untuk memfasilitasi pengurangan sampah plastik di level tengah, Botanical Essentials juga menghadirkan BE Waste Box di Pop-up Booth Botanical Essentials di Grand Indonesia. Uniknya, BE Waste Box ini terbuat dari daur ulang pompa dan tutup botol kemasan Botanical Essentials. 

Melalui sarana ini, para konsumen dapat menyetorkan empty bottles produk Botanical Essentials kesayangan mereka dan mendapatkan diskon 5 persen untuk pembelian semua varian Botanical Essentials. Botol sampah yang terkumpul akan didaur ulang menjadi bahan baku rPET sebagai upaya pengurangan plastik di level hilir.

Tidak sampai di situ, Botanical Essentials juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dengan mengganti kantong belanja menggunakan tote bag maupun pouch. Untuk memperluas dampak positif dari sustainable lifestyle ini, Botanical Essentials berkolaborasi dengan Liberty Society untuk memberdayakan kaum marginal dengan memproduksi merchandise ramah lingkungan. Dari total 300 tote bag dan 20.000 pouch yang telah dipakai konsumen, Botanical Essentials telah memberdayakan sekaligus meningkatkan keterampilan 15 perempuan pengungsi.

Lydia menambahkan berbagai inisiatif untuk lingkungan ini merupakan komitmen Botanical Essentials yang mengusung spirit sustainability yakni “Kind to the skin, kind to the world’. "Karena kami percaya bahwa tubuh dan bumi kita adalah rumah bagi generasi masa kini hingga yang akan datang.”

Pilihan Editor: Intip Tren Kecantikan Tahun 2023, Sustainable Beauty Diprediksi Kian Digandrungi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."