Merasa Agak Terkurung, Alasan Emma Watson Hiatus dari Akting

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Emma Watson. Foto: Instagram/@emmawatson

Emma Watson. Foto: Instagram/@emmawatson

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Emma Watson memutuskan untuk beristirahat sementara atau hiatus dari dunia akting sejak awal 2021. Baru belakangan ini, pemeran Hermione di film Harry Potter itu mengungkapkan alasannya. Ternyata, dia merasa terkurung.

"Saya pikir saya merasa agak terkurung," kata Emma, seperti dikutip dari Deadline, Rabu, 3 Mei 2023.

“Hal yang saya temukan sangat sulit adalah saya harus keluar dan menjual sesuatu yang benar-benar tidak dapat saya kendalikan. Untuk berperan dalam sebuah film dan membuat setiap jurnalis dapat mengatakan, 'Bagaimana hal ini selaras dengan sudut pandang Anda?' Sangat sulit untuk menjadi wajah dan juru bicara untuk hal-hal yang tidak melibatkan saya dalam proses,” imbuhnya.

Perempuan 33 tahun itu juga menyebutkan bahwa dia merasa seperti tidak memiliki suara, dan hal itu membuatnya frustrasi.

Meski begitu, Emma memastikan bahwa dia akan kembali ke dunia akting suatu saat nanti.

“Saya suka dengan apa yang saya lakukan. Beristirahat (dari akting) adalah cara saya untuk tidak perlu membagi diri saya menjadi wajah dan orang yang berbeda. Dan saya tidak ingin beralih ke mode robot lagi. Apakah itu masuk akal," tuturnya.

Film terakhir Emma sebelum hiatus adalah Little Women karya Greta Gerwig yang dirilis pada 2019. Di film itu, dia beradu akting dengan Saoirse Ronan, Florence Pugh, Eliza Scanlen, Laura Dern, Timothée Chalamet, Bob Odenkirk dan Meryl Streep. Emma Watson juga pernah membintangi film-film seperti The Circle, Beauty and the Beast, dan The Bling Ring.

Pilihan Editor: Melalui Media Sosialnya, Emma Watson Ungkap Solidaritas ke Palestina

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."