3 Cara Menghadapi Pasangan yang Cemburuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pasangan yang cemburuan menjadi tantangan tersendiri dalam hubungan asmara. Perlu diketahui terlebih dahulu, kecemburuan dalam hubungan adalah sesuatu yang muncul ketika takut kehilangan seseorang yang sangat penting. Cemburu juga dapat menandakan bahwa seseorang memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam hubungan tersebut, dan mereka tidak tahu bagaimana memiliki dan mengekspresikan kebutuhan tersebut. Lantas, bagaimana menghadapi pasangan yang cemburuan? Berikut tiga di antaranya.

1. Mengetahui Pemicu Pasangan Cemburuan

Salah satu cara menghadapi pasangan yang cemburuan adalah pertimbangkan saat Anda mengalami kecemburuan. Bagaimana rasanya mengkhawatirkan sesuatu yang berisiko? Apa yang pada akhirnya membuat Anda merasa aman atau diperhatikan yang memungkinkan Anda mengatasi emosi tersebut?

Anda mungkin juga ingin mengetahui lebih banyak tentang kecemburuan pasangan Anda. Apa yang memicunya? Apakah dia pernah mengalami kepercayaannya dikhianati di masa lalu yang mungkin muncul di masa sekarang? Apa yang paling dia takuti akan terjadi jika dia tidak mengendalikan perilaku Anda?

Semakin banyak ruang yang dapat Anda buat untuk berbicara tentang pengalaman hidup Anda dan bagaimana pengalaman itu telah membentuk Anda, semakin banyak kesempatan yang Anda miliki untuk menyembuhkan luka yang mungkin membuat Anda terjebak dalam lingkaran penyerangan atau pertahanan ini.

Baca juga: Selain Selalu Curigai Pasangan, Ini 4 Ciri Cemburu yang Merusak Hubungan

2. Bersikaplah Terbuka terhadap Kerentanan dan Strategi Bertahan Hidup 

Kita semua memiliki kerentanan dan strategi bertahan hidup untuk melindungi kerentanan tersebut agar tidak terungkap. Strategi bertahan hidup mungkin terlihat seperti menyerang, mencoba mengendalikan, memutar mata, atau bersikap defensif. Seringkali strategi bertahan hidup kita memicu kerentanan pasangan kita, dan karena itu strategi bertahan hidup mereka sendiri.

Persatuan hanya dapat terjadi jika kedua belah pihak menurunkan penjagaan mereka, jadi mari bantu Anda dan pasangan Anda melakukan ini.

Mungkin kerentanan pacar Anda adalah penolakan atau tidak dapat dicintai. Jika ini masalahnya, dia mungkin menutupinya dengan strategi pengendalian kelangsungan hidupnya. Ini kemudian memulai strategi bertahan hidup Anda.

Terlepas dari spesifiknya, mungkin berguna untuk mempertimbangkan: Bagaimana Anda melindungi diri sendiri saat merasa dikritik atau diserang? Apa kerentanan yang mungkin ada di balik strategi perlindungan Anda? Pernahkah Anda mengungkapkan bagaimana rasanya ketika Anda dituduh melakukan hal-hal yang tidak Anda lakukan? Apakah ini mengingatkan Anda pada aspek apa pun dari masa lalu Anda?

Pertimbangkan bagaimana Anda bisa menceritakan bagian ini dari cerita Anda alih-alih mencoba meyakinkannya untuk tidak merasakan apa yang dia rasakan atau meyakinkannya bahwa tidak ada yang terjadi.

Lagi pula, tugasnya adalah meyakinkan dirinya sendiri. Biasanya ketika kita merasa dituduh, kita mencoba meyakinkan orang lain bahwa keyakinan atau perasaan mereka tidak rasional untuk menghilangkannya, tetapi ini hanya meningkatkan emosi mereka.

Dengan menjadi lebih transparan tentang pengalaman Anda, alih-alih berusaha membela diri, Anda tidak mencoba memperbaiki situasi, melainkan menawarkan kemungkinan untuk menghadapinya dengan cara baru.

3. Buat Cerita Baru Bersama

Saat kita berkonflik, kita sering terjebak pada isinya dan lalai melihat apa yang sebenarnya terjadi di antara kita. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kita paling buruk dalam mendengarkan orang yang paling kita cintai. Ini mungkin karena keyakinan bahwa kita sudah bisa memprediksi apa yang akan mereka katakan.

Daripada melihat kebutuhan untuk belajar bagaimana menghadapi pasangan yang cemburu sebagai apa yang akan menyelamatkan hubungan Anda, pertimbangkan kesempatan yang Anda miliki untuk mengajukan pertanyaan baru yang menimbulkan cerita baru. Pasangan yang mendapatkan yang terbaik bukanlah pasangan yang sama atau memiliki paling banyak kesamaan, melainkan pasangan yang menegosiasikan perbedaan mereka dengan rasa hormat dan rasa ingin tahu yang mendalam.

Pilihan Editor: Rasa Cemburu dalam Cinta dan Pernikahan Wajar, Asal Jangan Berlebihan

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."