Di Bawah Bimbingan NDSS, Berikut Detail Desain Barbie Down Syndrome

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Barbie down syndrome. Foto: Instagram/@barbie

Barbie down syndrome. Foto: Instagram/@barbie

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perusahaan mainan, Mattel merilis Barbie down syndrome untuk kali pertama pada Selasa, 25 April 2023. Mattel bekerja sama dengan National Down Syndrome Society atau NDSS untuk membuat Barbie dan memastikan desain boneka tersebut secara akurat mewakili orang dengan down syndrome, menurut pernyataan perusahaan tersebut.

Fitur desain Barbie itu dibuat di bawah bimbingan NDSS. Selain menggambarkan beberapa ciri fisik seseorang dengan sindrom Down, pakaian dan aksesori Barbie memiliki arti khusus.

Detail Desain Busana dan Aksesori

Warna biru dan kuning pada gaun boneka disertai kupu-kupu melambangkan simbol dan warna yang terkait dengan kesadaran sindrom down atau down syndrome. Dan tiga chevron pada kalung Barbie mewakili bagaimana orang dengan sindrom Down memiliki tiga salinan dari kromosom ke-21 mereka, kata Mattel.

Selain itu, Barbie memakai ortotik pergelangan kaki, yang digunakan beberapa anak dengan sindrom Down.

"Ini sangat berarti bagi komunitas kami, yang untuk pertama kalinya, dapat bermain dengan boneka Barbie yang mirip dengan mereka," kata Presiden dan CEO NDSS,Kandi Pickard dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Times of India pada Kamis, 27 April 2023.

"Barbie ini berfungsi sebagai pengingat bahwa kita tidak boleh meremehkan kekuatan representasi," lanjutnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, down syndrome adalah kondisi kromosom paling umum yang didiagnosis di AS saat ini. Sekitar 6.000 bayi lahir di seluruh negeri setiap tahun dengan down syndrome.

Barbie Down Syndrome Bagian dari Fashionista 2023

Barbie yang mewakili orang dengan down syndrome adalah bagian dari lini Fashionista 2023 dari Mattel, yang ditujukan untuk meningkatkan keragaman dan inklusivitas. Boneka-boneka sebelumnya yang telah diperkenalkan antara lain boneka Ken dengan kaki prostetik, Barbie dengan alat bantu dengar, dan Barbie dengan kondisi kulit yang disebut vitiligo.

"Kami bangga memperkenalkan Barbie dengan down syndrome untuk mencerminkan dunia di sekitar kita dengan lebih baik dan melanjutkan komitmen kami untuk merayakan inklusi melalui permainan," kata Lisa McKnight, wakil presiden eksekutif dan kepala global Barbie dan Boneka di Mattel, dalam sebuah pernyataan.

Pilihan Editor: Barbie Rilis Boneka Edisi Jane Goodall, Ahli Primata yang Menginspirasi

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."