Tetap Terhidrasi Selama Berpuasa, Minum Air Putih dengan Cara Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa Ramadan aman bagi orang sehat (yaitu orang yang tidak memiliki masalah kesehatan kronis atau yang sedang dialami). Tampaknya tidak ada efek buruk dari puasa Ramadan terhadap sistem pernapasan dan kardiovaskular tubuh, profil darah, sistem endokrin, atau fungsi neuropsikiatri.

"Bagaimanapun juga, kita mungkin pernah mendengar fakta bahwa tubuh manusia terdiri dari 60 persen air, sehingga hidrasi menjadi sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Saat tubuh mengalami dehidrasi, "dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, kelelahan, kram, dan nyeri otot," ujar Reda Elmardi, RD, CSCS, pemilik The Gym Goat. Dehidrasi juga dapat mengacaukan pencernaan, suasana hati, dan juga kulit.

Namun, jika kamu hanya boleh minum air putih sebelum sahur dan setelah magrib, bagaimana kamu bisa memastikan bahwa kamu cukup minum? Di sini, para ahli diet Muslim memberikan pendapatnya, sehingga kamu bisa yakin bahwa tubuhmu akan baik-baik saja selama menjalankan ibadah di bulan suci ini.

Berikut 4 tips agar tetap terhidrasi selama berpuasa Ramadan: 

1. Perbanyak minum air putih

Daripada menenggak sebotol air dan menghabiskannya di malam hari, cobalah untuk minum air sepanjang waktu saat sedang tidak berpuasa. "Agar tetap terhidrasi selama Ramadan, cobalah untuk membagi asupan air dengan mengonsumsi 12 hingga 16 ons air setiap satu hingga dua jam," ujar Mariam Eid, RDN, LDN. " Cobalah untuk mengonsumsi setidaknya dua liter (0,5 galon) air per hari," kata Elmardi.

Air putih adalah pilihan yang tepat, tapi Anda juga bisa membuat air yang mengandung buah atau herbal. Menurut Lamees Lahham, RD, ahli diet di Sincere Nutrition di Dublin, OH, "ini adalah cara yang menyenangkan dan menyegarkan untuk menghidrasi serta mengisi kembali vitamin dan mineral penting dalam tubuh."

2. Kurangi minum saat berbuka puasa

Jika kita fokus pada makanan dan air saat makan, keduanya akan saling berebut tempat di dalam perut kita. "Minum lebih dari 16 ons air saat berbuka puasa dapat membuat Anda tidak cukup makan," kata Eid. Tubuh kita membutuhkan nutrisi dan bahan bakar dari makanan, jadi ingatlah untuk mencukupi asupan air dan cairan sebelum dan sesudah makan, seperti yang disarankan oleh Eid di atas. Namun saat makan, jadikan makan sebagai prioritas.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."