Menjadi Pemimpin Perempuan, Mari Elka Pangestu: It's Not Me, It's About Us

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Mari Elka Pangestu. Foto: Instagram/@maripangestu

Mari Elka Pangestu. Foto: Instagram/@maripangestu

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia, Mari Elka Pangestu membagikan sejumlah pengalamannya menjadi pemimpin perempuan. Profesor Mari diketahui telah berkarier di bidang ekonomi lebih dari tiga dekade alias 30 tahun di dalam maupun luar negeri.

Bicara soal tantangan, Mari mengakui budaya salah satu tantangan menjadi pemimpin perempuan. Seperti kita ketahui budaya patriarki, yang menempatkan laki-laki sebagai sosok sentral, sudah mengakar di Indonesia.

"Sangat menantang karena banyak masalah budaya yang kita ketahui bersama," ujarnya dalam bahasa Inggris dalam bahasa Inggris dalam panggilan video di acara "Women with Impact – International Women’s Day 2023" by East Venture di kantor Google Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Maret 2023.

"Mereka tidak akan menunjukkannya secara terbuka, tapi mereka menunjukkannya dalam resisten atau tidak mengikuti yang diarahkan," sambung perempuan yang kini bermukim di Amerika Serikat itu.

Saat menghadapi situasi tersebut, Mari mengedepankan sikap terbuka. Dia menunjukkan tidak mengerti semua hal, bisa jadi timnya lebih memahami akan suatu hal ketimbang dirinya.

"Dan, saya bersedia mendengar dan menjalin hubungan dengan tim mana saja. Karena saya mengetahui ada beberapa level (orang) yang tidak nyaman memiliki bos seorang perempuan, terlebih saya saat itu adalah minoritas, itu tantangan lain bagi saya," ujar wanita Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia.

"Sebagai pemimpin perempuan, saya perlu membawa mereka ke level nyaman dengan saya dan tunjukkan kita sama-sama bekerja. Saat saya menjadi bagian dari pemerintah menjadi menteri, motivasi saya adalah saya ingin membantu masyarakat, saya ingin semua berjalan kebijakan, saya ingin meningkatkan kualitas institusi," lanjut Marie yang pernah menjadi Menteri Koperasi dan UKM ad-interim (2008 - 2009), Menteri Perdagangan (2004 - 2011), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2011 - 2014).

Baca juga: Cerita Mari Elka Pangestu Terinspirasi Wanita Penjual Ayam dan Sayur usai Gempa

(paling kanan) Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia Mari Elka Pangestu dalam panggilan video acara "Women with Impact – International Women’s Day 2023 by East Ventures" di Google Indonesia, pada Rabu, 8 Maret 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Mari juga mengatakan butuh waktu untuk saling memahami satu sama lain dan menekankan apa pun upaya yang dilakukan adalah kerja tim, bukan karena dirinya.

"This is a team effort, it's not me, it's about us. It's about us being the best ministry. It's about us being the best team to serve the people, et cetera, et cetera. (Saya mencoba menerapkan ini usaha tim, ini bukan tentang saya, ini tentang kita. Ini tentang kita menjadi kementerian yang terbaik, ini tentang kita menjadi tim terbaik untuk melayani masyarakat, dan lainnya)," jelasnya.

Selain itu, Mari juga mengedepankan transparansi penilaian dalam promosi atau naik jabatan bagi siapa pun tanpa melihat gender. "Sebanyak 30 persen posisi manajemen menengah dan lebih atas di kementerian saya saat itu diisi perempuan. Ini bisa membantu menyeimbangkan dari sebelumnya," ujarnya.

Hal ketiga yang dia terapkan menjadi pemimpin perempuan adalah berbesar hati untuk tidak selalu mendapatkan apreasiasi. Berdasarkan pengalamannya menjadi menteri, kadang ide atau usulannya dilakukan oleh kementerian lain. Dia tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena tujuan atau goals-nya adalah ide tersebut diwujudkan dan berdampak pada masyarakat.

"Saya sangat mendukung (meski ide saya yang menginisiasi kementerian lain) karena tujuan saya bukan mendapatkan pengakuan atau apresiasi, tujuan saya adalah ide saya diimplementasikan dan berdampak pada masyarakat," tandas Mari Elka Pangestu.

Pilihan Editor: Cara Mari Elka Pangestu Membangun Networking dalam Bekerja: Gabung ke Banyak Asosiasi dan Aktif

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."