5 Kunci Penting dalam Pernikahan, Rasa Intim Tak Melulu Momen Bercinta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Jared Sluyter

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Jared Sluyter

IKLAN

3. Interaksi positif

Menurut penelitian ekstensif oleh psikolog John Gottman, pasangan yang memiliki lima atau lebih interaksi positif untuk setiap interaksi negatif lebih mungkin untuk tetap menikah daripada bercerai. Dengan menggunakan rasio ajaib ini, Gottman dapat memprediksi apakah suatu pasangan akan tetap menikah dengan akurasi lebih dari 90%.

Interaksi negatif mungkin termasuk terlalu kritis atau meremehkan perasaan pasangan Anda, meninggikan suara Anda, atau memberi mereka perlakuan diam. Perilaku ini dapat merusak kepercayaan, rasa hormat, dan keintiman dalam hubungan Anda.

Sebaliknya, Anda dapat melakukan interaksi yang lebih positif dengan:

1. Tunjukkan minat yang tulus pada kata-kata pasangan Anda dengan melakukan kontak mata, mengajukan pertanyaan terbuka, dan berlatih mendengarkan secara reflektif.

2. Mengekspresikan kasih sayang fisik dengan memeluknya saat pulang kerja, mengusap punggungnya saat Anda menonton film, atau memegang tangannya saat berjalan-jalan di lingkungan sekitar.

3. Memuji mereka dan mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas hal-hal yang mereka lakukan untuk membuat hidup Anda lebih mudah.

4. Menemukan hal-hal untuk disepakati selama konflik daripada hanya berfokus pada perbedaan Anda.

5. Menawarkan permintaan maaf yang tulus ketika Anda telah melakukan sesuatu yang menyakitkan.

6. Mencari cara untuk tertawa bersama untuk meredakan ketegangan dan mencairkan suasana selama diskusi dan perbedaan pendapat kecil

4. Keintiman

Keintiman memupuk rasa kedekatan. Sementara banyak orang menganggap keintiman hanya berarti seks, Cook-McKay mengatakan keintiman fisik hanyalah satu komponen.

Jenis keintiman lain yang sama pentingnya meliputi:

1. Keintiman mental atau intelektual: 

Ini melibatkan mempelajari hal-hal baru bersama. Misalnya, Anda mungkin menyarankan untuk mendaftar ke kelas memasak atau mendiskusikan topik yang menurut Anda berdua menarik.

2. Keintiman emosional: 

Ini melibatkan pembicaraan tentang pikiran, keinginan, dan ketakutan terdalam Anda. Anda dapat mendorong pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama dengan mengajukan pertanyaan terbuka, seperti: "Apa yang membuat Anda merasa paling dicintai?" "Apa yang ingin kamu coba tetapi merasa terlalu takut untuk melakukannya?" atau "Saat kamu merasa stres, apa hal terbaik yang bisa kulakukan untukmu?"

3. Keintiman pengalaman: Ini dapat mencakup segala jenis kerja tim. Untuk menumbuhkan keintiman semacam ini, Anda mungkin menemukan hobi untuk berbagi atau menangani proyek perbaikan rumah bersama.

5. Respect 

Saling menghormati dalam suatu hubungan dapat berkontribusi pada perasaan percaya dan keamanan emosional serta meningkatkan kejujuran dan kerentanan yang lebih besar. Itu bahkan dapat meningkatkan kepuasan dan kualitas hubungan yang lebih besar.

Anda dapat menunjukkan rasa hormat Anda dalam interaksi sehari-hari dengan:

1. Menghormati batas
2. Saling memberi ruang sesuai kebutuhan
3. Saling mendukung tujuan dan kepentingan masing-masing
4. Mengakui satu sama lain sebagai individu dengan kebutuhan dan keinginan yang unik

Penghinaan, kebalikan dari rasa hormat, dapat menyebabkan ikatan Anda memburuk. Singkatnya, tidak menunjukkan rasa hormat pada pasangan Anda dapat merusak harga diri mereka dan membuat mereka merasa frustrasi, tidak puas, atau bahkan apatis.

Pilihan Editor: 10 Kunci Pernikahan Bahagia yang Wajib Kamu Tahu

INSIDER

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."