11 Fakta Hari Valentine yang Mengejutkan, Pernah jadi Hari Libur Resmi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi boneka beruang Valentine. shutterstock.com

Ilustrasi boneka beruang Valentine. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika kamu mulai memikirkan Hari Valentine, kamu mungkin membayangkan buket bunga yang indah, balon berbentuk hati, banyak camilan manis, dan kartu-kartu sentimental yang pasti akan membuatmu merona. Namun, pernahkah penasaran bagaimana tradisi merayakan cinta pada tanggal 14 Februari ini tercipta? 

Simak fakta Hari Valentine yang menarik dan menyenangkan berikut ini untuk memberimu informasi kepada orang-orang terkasih tentang sejarah di balik perayaan hari kasih sayang ini.

1. Valentine bukan hanya satu orang

Kamu mungkin sudah tahu bahwa Hari Valentine diambil dari nama santo pelindungnya, Santo Valentine. Namun sebenarnya ada beberapa kebingungan seputar Santo Valentine yang mana secara teknis beliau merupakan orang yang dihormati dalam perayaan ini. Dilansir dari History.com, setidaknya ada dua orang bernama Valentine yang mungkin menjadi inspirasi hari raya ini, termasuk salah satunya adalah seorang Valentine yang merupakan seorang pendeta di abad ketiga Romawi. 

Menurut sebuah cerita, Valentine ini menentang larangan Kaisar Claudius II untuk menikah (menurutnya hal tersebut mengganggu para prajurit muda), menikahkan pasangan secara ilegal dengan semangat cinta hingga ia tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Legenda lain menyebutkan bahwa Valentine dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara di Roma, dan bahwa ia sebenarnya mengirim pesan "Valentine" pertama saat dipenjara, dengan menulis surat yang ditandatangani "Dari Valentinemu."

2. Hari valentine berakar dari sebuah festival pagan kuno

Meskipun beberapa sejarawan percaya bahwa Hari Valentine adalah hari memperingati kematian Santo Valentine pada tanggal 14 Februari, yang lain percaya bahwa hari raya ini sebenarnya berasal dari festival kesuburan Pagan yang disebut "Lupercalia", yang dirayakan pada tanggal 15 Februari di Romawi kuno. Didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, dan pendiri Romawi Romulus dan Remus, hari itu dirayakan dengan mengorbankan hewan dan memukuli wanita dengan kulit binatang, sebuah praktik yang dipercaya dapat mendorong kesuburan.

3. Pada tahun 1300-an, tanggal 14 Februari secara resmi menjadi hari libur yang diasosiasikan dengan cinta

Pada akhir abad ke-5, Paus Romawi Gelasius secara resmi mendeklarasikan tanggal 14 Februari sebagai "Hari Valentine". Namun, baru pada Abad Pertengahan, hari raya ini menjadi dikaitkan dengan cinta dan romansa, sebuah tradisi yang pertama kali dimulai dari kepercayaan umum di Prancis dan Inggris bahwa burung-burung memulai musim kawin pada tanggal 14 Februari.

4. Cupid yang identik dengan valentine ini berakar dari mitologi Yunani

Dia adalah sosok menawan yang muncul di kartu Hari Valentine, yang sering digambarkan dengan busur dan anak panah. Namun, bagaimana Cupid dapat menjadi simbol umum Hari Valentine? Menurut Time, sosok ini sebenarnya dapat ditelusuri hingga ke tahun 700 SM, ke dewa cinta Yunani bernama Eros, yang sebenarnya adalah seorang pria tampan dan abadi dengan kekuatan yang mengintimidasi untuk membuat orang jatuh cinta. Baru pada abad ke-4 SM, bangsa Romawi mengadopsi Eros ke dalam bentuk seorang anak laki-laki yang lucu dengan busur dan anak panah, dan menamainya "Cupid". Pada pergantian abad ke-19, Cupid telah dikaitkan dengan Hari Valentine karena kekuatannya dalam menjodohkan cinta.

5. Valentine pertama kali dilaksanakan pada abad ke-15

Catatan tertua tentang pengiriman valentine, menurut History.com, adalah sebuah puisi yang ditulis oleh seorang adipati abad pertengahan Prancis bernama Charles untuk istrinya pada tahun 1415. Charles menulis catatan manis ini untuk kekasihnya ketika ia dipenjara di Menara London saat usianya baru 21 tahun. Salah satu baris dalam puisi itu "Aku sudah muak dengan cinta, Valentineku yang sangat lembut." Swoon! 

Ilustrasi pasangan merayakan Hari Valentine. Unsplash.com/JESHOOTS.COM

6. Baru pada tahun 1840-an kartu ucapan Valentine yang pertama kali diproduksi secara massal

Orang-orang mulai bertukar kartu dan surat tulisan tangan kepada kekasih dan teman selama abad ke-17, tetapi pada tahun 1840-an kartu ucapan Hari Valentine pertama kali diproduksi secara massal di AS, yang dijual oleh Esther A. Howland. Dikenal sebagai "Ibu Valentine Amerika", Howland dikreditkan dengan mengkomersilkan kartu ucapan Hari Valentine di Amerika, dan dia dikenang karena kartu-kartu rumit dan dibuat dengan renda dan pita.

7. Tradisi memberikan bunga Hari Valentine sudah ada sejak abad ke-17

Memberikan mawar merah mungkin merupakan tindakan romantis yang menjadi tren untuk saat ini, tetapi baru pada akhir abad ke-17 pemberian bunga menjadi kebiasaan yang populer. Faktanya, praktik ini dapat ditelusuri kembali ke masa ketika Raja Charles II dari Swedia mempelajari "bahasa bunga" yang memasangkan bunga yang berbeda dengan makna tertentu dalam perjalanan ke Persia, dan kemudian memperkenalkan tradisi ini ke Eropa. Tindakan memberi bunga kemudian menjadi tren populer selama Era Victoria. Termasuk pada Hari Valentine, dengan mawar merah yang melambangkan cinta yang mendalam.

8. Hampir 250 juta bunga mawar ditanam untuk perayaan hari valentine tiap tahunnya

Ada ilmu yang memastikan bahwa ada cukup banyak mawar segar yang tersedia pada tanggal 14 Februari. Dalam upaya menyediakan bunga untuk liburan, negara-negara seperti Ekuador, Kenya, atau Kolumbia mengirim mawar ke AS, karena mereka tidak tumbuh di suhu yang lebih dingin di bulan Februari.

9. Warna bunga 

Warna bunga yang diberikan pada Hari Valentine memiliki makna tersendiri.
Meskipun mawar merah secara tradisional melambangkan cinta, warna lain seperti merah muda tua, ungu atau putih juga melambangkan kebahagiaan, royalti dan simpati. Kemudian, juga dapat diberikan pada hari raya valentime ini.

10. Hampir 6 juta pasangan bertunangan pada Hari Valentine

Hari apa lagi yang cocok untuk melamar selain hari yang secara harfiah didedikasikan untuk cinta dan romantisme? Hari Valentine adalah salah satu hari yang populer untuk melamar, dengan sebanyak 6 juta pasangan bertunangan pada tanggal 14 Februari. Dan menurut hasil survei ini, Hari Valentine terpilih sebagai hari terbaik dalam setahun untuk melamar dibandingkan hari lainnya, dan dari mereka yang memilih, 40% adalah pria!

11. Hari Valentine dirayakan secara berbeda di seluruh dunia

Banyak negara Amerika Latin mengenal hari libur ini sebagai el día de los enamorados (hari para kekasih) atau día del amor y la amistad (hari cinta dan persahabatan). Meskipun para pasangan saling bertukar bunga dan cokelat pada hari ini, fokus hari raya ini juga ditujukan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada teman-teman. Di Jepang, sudah menjadi kebiasaan bagi para wanita untuk memberikan hadiah kepada para pria dalam hidup mereka, dengan kualitas cokelat yang menunjukkan perasaan mereka yang sebenarnya. Pada tanggal 14 Maret, tepat sebulan kemudian, para pria membalas budi dengan merayakan "White day" yang semakin populer.

Pilihan Editor: 5 Ide Merayakan Valentine bagi Para Lajang

WIDYA FITRIANINGSIH 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."