5 Pertanyaan Soal Finansial yang Perlu Dibahas sebelum Menikah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Shutterstock

Ilustrasi pasangan. Shutterstock

IKLAN

4. Bagaimana Proses Kamu Menyusun Anggaran?

Mencari tahu bagaimana pasangan kamu saat ini dalam menyusun anggaran dan apakah melalui anggaran yang sudah dikodifikasikan atau melalui pendekatan yang lebih bebas ini dapat membantu kamu untuk membuat atau menyusun kembali anggaran bulanan atau tahunan bersama untuk pengeluaran yang kalian sepakati.

Membicarakan anggaran juga membantumu dalam menjelaskan apa yang penting bagi kamu dan pasanganmu, apa yang kamu hargai, dan berapa banyak yang ingin kamu belanjakan dan berapa banyak yang ingin kamu tabung setiap bulannya, jelas Fischer.

5. Apa Tujuan dan Impian Finansial Kamu?

Mengetahui gambaran besar dari aspirasi pasanganmu dapat membantu kamu mengetahui bagaimana aspirasi tersebut sejalan atau bertentangan dengan aspirasimu, dan bagaimana kamu dapat bekerja sama dalam membuat rencana keuangan yang mendukung keduanya. Meskipun hal-hal seperti wishlist traveling, memiliki banyak anak, atau pensiun dini mungkin terlihat jauh, tujuan-tujuan besar ini membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, yang pada akhirnya akan memengaruhi cara kamu memandang, membelanjakan, dan menabung sebagai pasangan mulai dari sekarang, ungkap Wybar.

Sebagai contoh, mungkin impian terbesar pasangan kamu adalah dengan menabung secara agresif dan pensiun dini, yang berarti mereka harus hidup hemat dan mungkin mengorbankan kemewahan sehari-hari, kata Dr. Ford.

Kemudian, kamu juga bisa menanyakan dengan pasanganmu apakah impian yang ingin pasanganmu investasikan, atau apakah kamu lebih banyak memimpikan kenikmatan di dunia ini? Membicarakan perbedaan-perbedaan pemikiran seperti ini dapat membantu kamu dan pasangan mengetahui bagaimana penghasilan, pengeluaran, atau kebiasaan menabung kalian berdua mungkin perlu disesuiakna selama kalian menikah, sehingga kalian berdua dapat menghindari hal yang tidak diinginkan dan konflik di kemudian hari.

Bukan berarti impian dan tujuanmu tidak bisa tercapai. Namun, sekali lagi kehidupan terus berjalan, dan pendekatanmu terhadap uang harus menyesuaikan kebutuhan.

“Fleksibilitas adalah salah satu kunci untuk mempertahankan dinamika keuangan pasangan yang sehat dari waktu ke waktu,” kata Dr. Ford.

Jika sesuatu yang kamu pikir akan berhasil pada awalnya, namun ternyata pada realitanya tidak berjalan dengan baik dalam perjalanannya, jangan ragu untuk membicarakannya dengan pasangan terlebih dahulu dan mulailah sebuah perubahan bersama.

Baca juga: Jangan Hanya Bicara Cinta, Pasangan Juga Wajib Punya Tujuan Finansial Ini

WIDYA FITRIANINGSIH | WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."