Simak Takaran Pemakaian Skincare yang Benar, dari Retinol, AHA, hingga Niacinamide

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita melihat wajahya di cermin. Freepik.com/Lifeforstock

Ilustrasi wanita melihat wajahya di cermin. Freepik.com/Lifeforstock

IKLAN

4. Asam Salisilat (BHA)

Asam salisilat adalah asam beta hidroksi (BHA) yang menargetkan jerawat melalui pengelupasan kulit. “Bahan ini akan membantu mempercepat pergantian sel dan juga dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan,” catat Corey L. Hartman, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Wellness Dermatology di Birmingham, Alaska, Amerika Serikat.

Saran waktu mengaplikasikan asam salisilat: dapat diterapkan selama rutinitas perawatan kulit pagi dan malam.

Takaran pemakaian: jumlah seukuran kacang polong, atau mengobati jerawat dengan jumlah seukuran kepala peniti.

Urutan pemakaian: oleskan asam salisilat setelah pembersihan. “Tunggu untuk mengoleskan pelembap sampai asam salisilat benar-benar kering pada kulit Anda, biasanya sekitar lima hingga 10 menit,” kata Dr. Hartman.

Frekuensi Ideal: Asam salisilat dapat dioleskan setiap hari, karena merupakan bahan aktif yang lebih lembut. Yang mengatakan, bekerja dengan cara Anda hingga penggunaan sehari-hari.

5. Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida adalah antiradang yang menargetkan jerawat ringan hingga sedang. Ini bekerja dengan membunuh bakteri p.acnes yang menyebabkan jerawat.

“Benzoil peroksida juga membantu mencegah jerawat dengan mengelupas kulit, dan dapat membantu meminimalkan kemerahan dan pembengkakan,” catat Dr. Hartman. “Ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dari jerawat kistik, yang muncul sebagai benjolan keras, sering nyeri dan merah yang tidak muncul.”

Saran waktu mengaplikasikan benzoil peroksida: malam hari

Takaran pemakaian: seukuran kacang polong, atau mengobati jerawat dengan jumlah seukuran kepala peniti.

Urutan pemakaian: setelah membersihkan wajah. Tunggu untuk mengoleskan pelembap hingga benzoil peroksida benar-benar kering pada kulit, yang dapat memakan waktu sekitar lima hingga 10 menit.

Frekuensi Ideal: Mulailah secara perlahan dengan menggunakan produk satu hingga tiga kali per minggu. Kamu dapat meningkatkan frekuensi hingga empat hingga lima kali seminggu saat kulit menyesuaikan diri.

6. Niacinamide

Juga dikenal sebagai vitamin B3, niacinamide digembar-gemborkan karena kemampuannya untuk mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit. Dickman berkata, “Melalui penghalang lipid, niacinamide membantu mempertahankan kelembapan, meminimalkan kemerahan dan noda, meminimalkan ukuran pori, membantu menghaluskan garis halus dan kerutan, dan juga membantu mengurangi peradangan pada jerawat.”

Saran waktu mengaplikasikan niacinamide: Di pagi dan/atau malam hari

Takaran pemakaian: untuk serum, oleskan empat hingga enam tetes. Untuk produk yang lebih tebal, sebesar koin 10 sen.

Urutan pemakaian: setelah pembersihan/pengencangan dan sebelum pelembap dan tabir surya.

Frekuensi Ideal: Harian

7.  Asam Hialuronat

Berbeda dengan dua jenis asam yang disebutkan di atas, asam hialuronat merupakan zat kental seperti gel yang menghidrasi kulit. Dr. Hartman berkata, “Saat digunakan dalam produk perawatan kulit, asam hialuronat menarik kelembapan dari lapisan kulit yang lebih dalam untuk menghidrasi kulit.”

Saran waktu mengaplikasikan asam hialuronat: pagi dan sore hari

Takaran pemakaian: untuk serum, oleskan empat hingga enam tetes. Untuk produk yang lebih tebal, sebanyak koin 10 sen.

Urutan pemakaian: Jika menggunakan serum asam hialuronat, oleskan serum ke wajah yang baru dicuci setelah dibersihkan dan sebelum pelembap. “Jika menggunakan pelembap, aplikasikan setelah serum atau produk aktif lainnya seperti retinol, mengering di kulit,” kata Dr. Hartman.

Frekuensi Ideal: Setiap hari, tetapi perhatikan berapa banyak produk yang Anda gunakan yang mengandung asam hialuronat. Yang terbaik adalah tidak lebih dari dua.

8. Ceramide

Ceramide adalah asam lemak lipid yang membantu menjaga pelindung kulit tetap sehat dan kuat, juga dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kulit yang umum, kata Dickman, termasuk pencegahan dan bantuan dari kekeringan kulit, kemerahan dan iritasi, dan jerawat. Ini juga dapat membantu menenangkan kondisi kulit seperti eksim, rosacea, dan dermatitis.

Saran waktu mengaplikasikan ceramide: pagi dan sore hari.

Takaran pemakaian: sebanyak koin 10 sen

Urutan pemakaian: ceramide biasanya diformulasikan menjadi krim dan salep, yang harus diterapkan setelah pembersih, toner, dan serum.

Frekuensi Ideal: Harian

Semoga ulasan di atas dapat membantu kamu semakin mengetahui takaran pemakaian skincare, waktu pemakaian, urutan, hingga frekuensi ideal.

Baca juga: 7 Urutan Skincare Malam untuk Bantu Regenerasi Kulit Wajah

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."