10 Manfaat Memelihara Anjing untuk Kesehatan Tubuh dan Kesehatan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memelihara anjing. Foto: Unsplash.com/Tamas Pap

Ilustrasi wanita memelihara anjing. Foto: Unsplash.com/Tamas Pap

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anjing salah satu hewan peliharaan favorit orang banyak. Selain bisa menjadi teman setia, banyak penelitian telah memaparkan memelihara anjing bermanfaat kesehatan tubuh dan mental. Berikut ini sejumlah penelitian yang mengulas manfaat memelihara anjing.

10 manfaat memelihara anjing yang wajib kamu tahu.

1. Dapat Memberikan Dukungan Sosial

Anda memanggil anak anjing Anda "Buddy" karena suatu alasan! Studi menunjukkan memiliki anjing atau kucing peliharaan dapat meningkatkan harga diri dan menumbuhkan rasa memiliki — terutama pada anak-anak dan remaja.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyatakan bahwa memiliki hewan peliharaan dapat meningkatkan perkembangan intelektual, emosional, dan sosial pada anak-anak.

Peserta studi yang paling terpengaruh adalah anak-anak di bawah usia enam tahun atau di atas usia 10 tahun. Anak-anak dengan hewan peliharaan lebih aktif secara sosial dan bermain dengan orang lain daripada anak-anak tanpa hewan peliharaan. Mereka juga memiliki jejaring sosial yang lebih besar.

Anjing juga dapat mendorong kehidupan sosial orang dewasa ke depan. Sebuah survei tahun 2015 menjangkau 2.700 orang dewasa secara acak melalui telepon di empat kota (Nashville, Tennessee; San Diego, California; Portland, Oregon; dan Perth, Australia). Peneliti menemukan pemilik hewan peliharaan 60 persen lebih mungkin untuk bertemu teman di lingkungan mereka daripada pemilik non-hewan peliharaan.

Di luar itu, hampir separuh responden yang memiliki hewan peliharaan mengatakan bahwa mereka beralih ke teman yang mereka temui melalui hewan peliharaan mereka ketika masa sulit dan mereka membutuhkan dukungan.

Paling tidak, anjing mengurangi perasaan kesepian. Mereka bersama kita! Apakah mereka diizinkan di sofa atau tidak, itu terserah Anda, tetapi setidaknya mereka ada di sana.

2. Meredakan Stres

Menghabiskan waktu bersama anjing—dan mengelusnya secara aktif—telah terbukti mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan perasaan tenang pada manusia. Faktanya, banyak tempat kerja dengan tingkat stres tinggi telah menerapkan program dengan anjing pendukung yang ditunjuk untuk meredakan kecemasan karyawan.

Contohnya, pada tahun 2021, Kapten Robert Moree dari Departemen Pemadam Kebakaran Cedar Hill di Cedarville, Texas, mengkhawatirkan kesehatan mental para petugas pemadam kebakarannya, terutama setelah pandemi COVID-19. 

Untuk meredakan stres karyawan dan menambahkan sedikit kegembiraan di sekitar stasiun, Stasiun Pemadam Kebakaran #212 mengadopsi Clementine, anjing catahoula/hound berusia tiga tahun, dari tempat penampungan lokal. Tak butuh waktu lama, anjing tersebut segera terikat dengan petugas pemadam kebakaran dan sekarang tinggal di stasiun, dirawat, dan dihargai oleh seluruh kru. (Clementine juga baru-baru ini dinobatkan sebagai ASPCA's Dog of the Year!)

3. Membuat Anak Lebih Bertanggung Jawab

Animal Humane melaporkan pada tahun 2019 bahwa studi mereka tentang hewan peliharaan  mengungkapkan keterampilan sosial, termasuk tanggung jawab dan keterlibatan, jauh lebih berkembang pada anak-anak yang diajar di ruang kelas dengan hewan peliharaan. Orang tua dari anak-anak yang memiliki hewan peliharaan di kelas melaporkan melihat lebih sedikit perilaku antisosial pada anak-anak mereka di rumah.

Michigan State University Extension, sebuah organisasi yang berbagi data dan pengetahuan dari MSU dengan anggota komunitas, mengatakan kepemilikan hewan peliharaan juga mengajarkan anak-anak bagaimana bersabar, salah satu keterampilan seumur hidup yang dibutuhkan dalam hidup.

Ilustrasi anak perempuan sedang bermain dengan anjing peliharaannya. Foto: PIxabay.com/Pexels

4. Mengurangi Alergi pada Anak

Yang ini terdengar agak berlawanan mengingat bulu bisa menjadi pencetus alergi, tetapi faktanya  menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di National Library of Medicine, anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan (dan karenanya terpapar alergen umum) memiliki risiko lebih rendah terkena asma, alergi dan eksim daripada anak-anak di rumah tangga bebas hewani.

Faktanya, memiliki lebih dari satu anjing (atau seekor anjing dan seekor kucing) selama tahun pertama seorang anak sangat penting untuk membangun kekebalan terhadap kondisi alergi.

Tidak ada jaminan anak Anda tidak akan mengembangkan alergi di kemudian hari atau bereaksi terhadap bulu hewan peliharaan sama sekali, tetapi sains menjadi pertanda baik untuk kepemilikan hewan peliharaan sejak dini.

5. Mendorong Menjadi Lebih Aktif

Orang yang memiliki hewan peliharaan melakukan lebih banyak aktivitas sehari-hari daripada mereka yang tidak. Salah satu tugas memelihara anjing adalah membawanya jalan-jalan untuk membakar energi.

Organisasi kesehatan seperti Mayo Clinic dan Arthritis Foundation mendorong orang untuk berjalan lebih banyak. Berjalan teratur dikaitkan dengan tidur yang lebih baik, tulang yang lebih kuat, peningkatan fungsi otak, dan penurunan berat badan. Selain berjalan-jalan setiap hari, penelitian menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan cenderung lebih sering berolahraga secara umum.

Sebuah laporan tahun 2015 dari Harvard Medical School berjudul Get Healthy, Get a Dog, menunjukkan kepemilikan anjing dapat menurunkan kadar kolesterol pada manusia, terlepas dari kebiasaan gaya hidup lainnya. Ini jelas tidak berarti memelihara anjing dapat membatalkan kebiasaan merokok Anda, tetapi itu berarti memelihara anjing dapat meningkatkan kesehatan jangka panjang Anda.

6. Bisa Menurunkan Penyakit Kronis

Menurut statistik, pemilik anjing yang mengajak anjingnya jalan-jalan secara teratur, sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk menderita diabetes. Bukan cuma itu, studi menunjukkan bahwa jika anak-anak dari keluarga dengan alergi dibiarkan tumbuh dengan anjing peliharaan sejak lahir, risiko mereka mengembangkan eksim dan asma akan menurun.

7. Bantu Atasi Tekanan Darah Tinggi

Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, anjing dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut studi tahun 2018 tentang dampak anjing pada penghuni panti jompo menemukan bahwa "kunjungan berulang oleh tim pawang anjing terapi menurunkan detak jantung orang dewasa yang lebih tua." Ditambah lagi, warga yang diketahui memiliki tekanan darah sistolik tinggi melihat penurunan level tersebut setelah bergaul dengan anjing.

Ilustrasi wanita sedang tidur ditemani anjing peliharaannya. Foto: Pixabay.com/Jess Foami

8. Menjaga Kesehatan Mental

Seseorang yang memiliki hewan peliharaan di rumah diketahui lebih bahagia ketimbang yang tidak memelihara hewan, menurut studi dari Journal of personality and social psychology (2011). Karena bermain dengan hewan peliharaan seperti anjing selama beberapa menit mampu meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamin. 

Seperti kita ketahui, keduanya merupakan hormon bahagia. Reaksi dari aktivitas hormon saat bermain dengan hewan peliharaan ini serupa dengan reaksi yang terjadi ketika memeluk pasangan atau melihat pemandangan yang indah.

9. Lebih Mudah Berteman

Salah satu penelitian di jurnal PIoS One (2015) menemukan bahwa sekitar 40% pemilik anjing lebih mudah berteman. Sebuah studi lain menyimpulkan bahwa pemilik hewan peliharaan lebih mudah terbuka dan berinteraksi dengan orang-orang yang baru ditemuinya.

Kehadiran hewan peliharaan ini juga bisa membantu mengusir rasa kesepian dan memberikan kebahagiaan lebih.

10. Bantu Menghentikan Kebiasaan Merokok

Berdasarkan suatu studi lama di jurnal Tobacco Control diungkapkan manfaat memelihara anjing bagi perokok.

Penelitian ini menemukan lebih dari seperempat perokok yang memiliki hewan peliharaan mencoba berhenti merokok. Mengapa? Karena mereka menyadari dampak negatif dari asap rokok pada hewan kesayangan mereka.

Seperti diketahui paparan asap rokok berpotensi memicu kanker tertentu pada kucing dan anjing, alergi pada anjing, penyakit mata, kulit, dan pernapasan pada burung.

Intinya adalah ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa anjing membuat keluarga lebih sehat dan bahagia, terutama mereka yang memiliki anak kecil. Meski begitu, mengadopsi seekor anjing membutuhkan komitmen dan tanggung jawab besar. Jadi, pastikan Anda tetap merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Baca juga: 6 Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mental

PUREWOW | BRIGHT SIDE | PINK VILLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."