Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Kamu Butuh yang Mana?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sunblock dan sunscreen mungkin selalu ada di meja rias kamu. Dua jenis produk tabir surya semakin umum beredar di masyarakat. Keduanya kerap dianggap sama karena berfungsi menangkal bahaya sinar UV dari pancaran matahari. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Kardiana Dewi mengatakan sebenarnya ada perbedaan sunblock dan sunscreen. Kedua produk itu memiliki perbedaan khususnya dari jenis, cara kerja, dan karakteristiknya.

"Kalau sunblock itu jenisnya tabir surya physical. Artinya saat produk digunakan di kulit, produk itu akan langsung secara otomatis menangkal kandungan UVB dari sinar matahari," kata wanita yang akrab disapa Dokter Dewi itu di Jakarta, Kamis 1 Desember 2022.

Penggunaan sunblock lebih direkomendasikan untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan dalam durasi yang panjang seperti berjemur di pantai atau mendaki gunung.

Karena cara kerjanya yang langsung menangkal bahaya UVB, maka biasanya sunblock memiliki karakteristik bahan yang lebih tebal atau thick.

Maka tidak perlu heran ketika menggunakan sunblock pengguna kerap mengalami whitecast atau kondisi saat permukaan kulit terlihat putih di beberapa titik karena karakteristik produk yang lebih tebal dari produk perawatan tubuh lainnya.

Hal itu berbeda dengan sunscreen. Sunscreen masuk golongan tabir surya jenis chemical. Artinya produk memiliki cara kerja mengubah paparan radiasi dari sinar matahari yang terserap kulit menjadi kandungan yang tidak berbahaya bagi tubuh.

"Sunscreen ini teksturnya lebih enak untuk dipakai, apalagi untuk wanita karena dia lebih bisa nge-blend dengan warna kulit dan juga make up," kata Dewi.

Sunscreen menjadi produk tabir surya yang paling banyak minat persuammarakan. "Ada yang bentuknya gel, krim, powder, spray, hingga stick.

Dewi sendiri merekomendasikan penggunaan sunscreen untuk kegiatan sehari-hari yang tak terlalu banyak terpapar sinar matahari. Selain memilih sesuai fungsi dan cara kerjanya, khusus untuk bagian muka Dewi mengingatkan agar masyarakat bisa memilih produk tabir surya sesuai jenis kulitnya.

Sebaliknya, bagi masyarakat yang memiliki kulit wajah berminyak disarankan menggunakan tabir surya yang produknya tidak akan menumpuk seperti gel atau spray. Sementara untuk yang memiliki kulit wajah kering, ada baiknya menggunakan tabir surya yang lebih melembapkan seperti bentuk krim.

Baca: Cegah Paparan Sinar Biru Gadget dengan Sunscreen Berbahan Ekstrak Mugwort

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."