Tanda-tanda di Kaki yang Mencerminkan Tekanan Darah Tinggi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com

Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi memicu jantung bekerja lebih keras, sekaligus membuat pembuluh darah kurang efisien. Kekuatan dan gesekan dari tekanan darah akhirnya merusak jaringan halus di dalam arteri. Beberapa arteri ini juga ada di tungkai dan kaki.

Hal itu menyebabkan sirkulasi yang buruk di tubuh bagian bawah, sehingga menyebabkan penyakit arteri perifer atau PAD. PAD itu sendiri tidak berbahaya atau mengancam jiwa, tapi jika tidak ditangani, itu dapat berkembang dan menyebabkan masalah kesehatan yang parah termasuk gagal jantung atau serangan jantung.

Menurut spesialis perawatan kaki & pergelangan kaki tingkat lanjut yang berbasis di Amerika salah satu gejala tekanan darah tinggi adalah kaki dingin.

Selain itu, seseorang juga dapat mengalami jari kaki merah atau biru, kesemutan di kaki, dan kerontokan rambut yang tidak terduga di kaki.

Bicara soal penyakit arteri perifer, sebabnya adalah kondisi yang disebut aterosklerosis. Apa itu? Aterosklerosis terjadi ketika zat lemak, yang disebut plak, menumpuk di dinding arteri. Kondisi tersebut mempersempit arteri dan membuatnya kaku. Ini sering disebabkan oleh kolesterol tinggi, faktor risiko besar lainnya untuk penyakit jantung.

Menurut Mayo Clinic ada sejumlah gejala yang dapat menandakan PAD terkait dengan kolesterol tinggi:

- Mati rasa atau kelemahan kaki

- Tidak ada atau denyut nadi lemah di tungkai atau kaki

- Kulit mengkilap di kaki

- Perubahan warna kulit pada kaki

- Pertumbuhan kuku kaki yang lebih lambat

- Luka pada jari kaki, telapak kaki atau tungkai yang tidak kunjung sembuh

- Nyeri saat menggunakan lengan, seperti pegal dan kram saat merajut, menulis atau mengerjakan tugas manual lainnya

- Disfungsi ereksi

- Rambut rontok atau pertumbuhan rambut yang lebih lambat pada kaki

Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan mencegah tekanan darah tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk melakukan itu, perlu diterapkan kebiasaan hidup sehat seperti berikut:

- Makan makanan yang sehat

- Mempertahankan berat badan yang sehat

- Menjadi aktif secara fisik, olahraga teratur

- Berhenti merokok

- Batasi asupan alkohol Anda

- Tidur yang cukup

TIMES OF INDIA

Baca juga: Penyebab Darah Tinggi pada Usia Muda, Pola Makan dan Gaya Hidup

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."