7 Manfaat Berpelukan setelah Bercinta, Perkuat Daya Tahan Tubuh dan Atasi Stres

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock.com

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika kamu menikmati berpelukan setelah bercinta, maka kamu dan pasangan bisa menuai manfaatnya secara mental dan fisik. Berpelukan dengan pasangan  meningkatkan produksi oksitosin, yaitu hormon cinta dalam tubuh kamu. Sekresi oksitosin juga meningkatkan suasana hati atau mood, mendorong pertumbuhan, dan penyembuhan. Apa lagi manfaat lainnya? Yuk, kita intip

Berikut manfaat berpelukan usai bercinta untuk kesehatan tubuh dan mental

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Tahukah kamu, berpelukan dapat menurunkan tekanan darah, yang mengurangi risiko yang terkait dengan penyakit kardiovaskular. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biological Psychology menemukan bahwa berpelukan secara teratur setelah bercinta dapat membantu mengatur tingkat tekanan darah.

Eksperimen lain melibatkan 59 wanita pra-menopause, yang diperiksa tekanan darahnya sebelum dan sesudah memeluk pasangannya. Eksperimen mengungkapkan bahwa setelah berpelukan, terjadi penurunan tekanan darah yang cukup besar serta peningkatan kadar oksitosin.

2. Atasi Stres

Berpelukan setelah bercinta dapat membantu atasi stres. Oksitosin yang dilepaskan dari pelukan dapat membantu mengurangi tingkat stres, dengan mengurangi hormon stres, kortisol.

Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Association for Psychological Science menemukan bahwa oksitosin dapat membantu meringankan gejala kecemasan. Oksitosin juga dapat membantu mengurangi rasa sakit fisik. Selanjutnya, efek menenangkan dari hormon ini juga memungkinkan kamu untuk tertidur dengan lancar.

3. Redakan Nyeri

Masih berkaitan dengan hormon oksitosin yang dihasilkan saat berpelukan, hormon tersebut bisa bertindak sebagai pereda nyeri dan mempercepat penyembuhan. Berdasarkan penelitian dari Max Planck Institute for Medical Research mengatakan, pelepasan oksitosin ke dalam darah dapat merangsang sel-sel di sumsum tulang belakang. Manfaat dari stimulasi tersebut, sel-sel itu meningkatkan respons tubuh dalam meredakan nyeri atau sebagai penghilang rasa sakit.

4. Perkuat Sistem Daya Tahan Tubuh 

Berpelukan juga mendorong tubuh kamu untuk merangsang serotonin dan dopamin. Kedua hormon tersebut bekerja sama dengan hormon cinta untuk menjaga tubuh kamu dari infeksi berbahaya. Ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. 

5. Semakin Perkuat Ikatan dengan Pasangan

Oksitosin, juga dikenal sebagai hormon cinta atau hormon ikatan, meningkatkan ikatan antar pasangan. Berpelukan setelah bercinta bisa terasa meyakinkan dan nyaman. Menurut terapis pernikahan dan keluarga di Chicago, Amerika Serikat, David Klow, komunikasi non-verbal dapat menjadi cara yang sangat kuat untuk mengatakan kepada pasangan bahwa 'Aku mengerti',"Aku Sayang padamu".

6. Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Aliran hormon oksitosin selama berpelukan juga membantu memperbaiki kualitas tidur kamu dan pasangan, lebih nyenyak salah satunya. Seperti dikutip dari Longevity Live, riset menemukan bahwa oksitosin bisa meredakan gangguan tidur.

7. Buka Kesempatan Bercinta Lagi 

Berpelukan bisa jadi pemantik untuk sesi bercinta yang lebih panas. Menurut Renee Horowits, ahli ginekologi,berpelukan melepaskan hormon dopamin. Hormon ini akan mampu meningkatkan hasrat bercinta lagi dan lagi.

TIMES OF INDIA | PINK VILLA

Baca juga: Manfaat Memeluk Pasangan Anda dari Belakang Usai Bercinta, Semakin Intim

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."