6 Gejala Penyakit Menular Seksual pada Wanita, Jangan Abaikan Miss V Gatal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi vagina. Shutterstock

Ilustrasi vagina. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kemungkinan wanita alami penyakit menular seksual (PMS) lebih besar daripada pria. Penyebabnya adalah perbedaan struktural pada organ seks. Anatomi miss V menempatkannya pada risiko PMS yang lebih tinggi.

Lapisan vagina atau miss V lebih tipis dan merupakan tempat berkembang biak yang nyaman bagi bakteri dan virus. Apalagi miss V adalah lingkungan yang lembab yang memudahkan mikroorganisme berkembang biak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui gejala penyakit menular seksual pada wanita.

1. Terasa Nyeri saat Pipis

Ada beberapa alasan di balik nyeri saat pipis, tetapi apa pun dugaan Anda, jangan pernah mengesampingkan PMS, jika kamu aktif secara seksual.
Dalam konteks PMS, pipis yang menyakitkan bisa berarti gonore, klamidia, atau herpes.

2. Keputihan Berbau, Berwarna, dan Berlebihan

Keputihan adalah fenomena yang sehat, namun menjadi masalah ketika bau dan warna keputihan berbeda dari keputihan normal. Keputihan berwarna kehijauan bisa disebabkan oleh gonore atau klamidia. Selain itu, keputihan yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh PMS.

3. Miss V Gatal Tanpa Henti

Ini adalah tanda yang sangat umum terlihat pada PMS atau infeksi menular seksual.
Jangan abaikan jika miss V gatal tak kunjung reda dengan sendirinya. Ikuti saran dokter dan lakukan tes herpes dan penyakit menular seksual lainnya. Terkadang aktivitas bercinta yang tidak sehat menyebabkan tumbuhnya kutu kemaluan yang mungkin menjadi penyebab gatal.

4. Kesakitan saat Bercinta

Jika kamu mengalami pengalaman menyakitkan saat bercinta akhir-akhir ini, konsultasikan dengan dokter dan lakukan tes PMS. Mengingat PMS merupakan penyebab sebagian besar kondisi tersebut.

5. Pendarahan 

Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan dari miss V dapat menjadi indikator potensial PMS. Jika kamu melihat perdarahan atau keluar darah dari miss V selain menstruasi, sebaiknya kunjungi dokter.

6. Luka Genital

Bukan hanya keputihan, terkadang luka genital yang tidak dapat dijelaskan mungkin mengindikasikan perkembangan PMS di organ reproduksi kamu.
Jangan mencoba pengobatan rumahan saat kamu melihat luka di bagian tubuh ini. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Jangan Abaikan Infeksi Jamur pada Miss V, Ketahui Gejalanya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."