Hindari 9 Busana Ini saat Hadiri Pernikahan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Cleyder Duque

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Cleyder Duque

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menghadiri pernikahan alias kondangan salah satu agenda akhir pekan bagi sejumlah orang. Termasuk kamu? Dan, pemilihan busana yang tepat salah satu kunci menghormati yang punya hajat, selain kehadiran kamu sebagai bentuk turut berbahagia.

Apa saja yang harus diperhatikan soal baju kondangan? Yang utama dan terpenting, menghindari warna busana yang sama dengan pengantin. Selain warna, perhatikan pula ada model leher dan potongan yang sebaiknya dihindari agar tak mengurangi esensi acara tersebut.

Berikut 11 busana yang wajib dihindari saat pergi ke pernikahan.

1. Hindari Busana Warna Putih

Hindari memakai busana warna putih, putih pudar atau biru pucat saat menghadiri pernikahan. Mengapa? Menurut Elaine Swann, pakar gaya hidup dan etiket dan pendiri The Swann School of Protocol, busana warna tersebut cenderung menjadi warna putih saat difoto. Penampilan Anda saat difoto salah satu hal yang harus diperhatikan. Swann menambahkan kamu bisa memakai busana warna putih jika si pengantin secara khusus meminta agar tamu memakainya.

2. Warna Busana Berbeda dari Pengantin

Swann juga menyarankan agar menghindari warna busana dengan warna baju pengantin.

"Kamu dapat mengetahui skema warna untuk pernikahan dari undangan atau situs web pernikahan, yang memberikan gambaran ke arah mana pasangan itu akan pergi." Jika kamu masih ragu, kamu dapat bertanya kepada pengantin atau pengiring pengantin!

Mengenakan busana bermotif dapat membantu menghindari kesamaan dengan baju pengantin. Sebab umumnya sebagian besar pengantin memakai warna solid.

3. Jangan Terlalu Santai

Meskipun aturan berbusana pernikahan itu sederhana, bukan berarti kamu tidak berpenampilan sebaik mungkin. Swan menyarankan jika kamu mencari sesuatu yang lebih kasual untuk pesta pernikahan, kenakan busana santai pilihan kamu untuk atasan atau bawahan saja. Selebihnya pilihlah busana dengan sentuhan semi formal yang kece. 

4. Detail dalam Memilih Celana

Saat kamu ingin memakai celana ke acara pernikahan, pastikan celana tersebut cukup bergaya untuk pernikahan. Contohnya, pilihlah celana panjang minim detail yang serasi dengan blus atau blazer. Setelan celana adalah pilihan yang bagus. Atau kamu dapat mengoordinasikan warna celana dengan atasan.

5. Jangan Mengekspos Bahu

Swann mengatakan penting untuk diingat bahwa pernikahan adalah acara yang sakral. Hormati di mana sumpah dipertukarkan, dan Anda selalu dapat membawa selendang atau sweter untuk menutupi bahu kamu.

6. Waspadai Model Leher Busana

Acara pernikahan biasanya juga dihadiri oleh keluarga besar pasangan pengantin. Jadi, hindari busana yang terlalu terbuka. 

"Tidak hanya pasangan pengantin yang hadir, tapi mungkin juga ada anggota keluarga besar, termasuk kakek-nenek," kata Swann. "Anda tentu saja tidak harus mengenakan sesuatu yang kuno—Anda bisa tetap mengikuti tren—tetapi ingat bahwa bagian dari pernikahan itu sendiri mungkin juga merupakan acara yang sangat religius, jadi ada kesopanan yang bisa diharapkan."

Jadi, Swann menyarankan untuk menghindari busana dengan model leher V rendah.

7. Hindari berlebihan

Sebagai tamu, tentu kamu tidak ingin mengalahkan penampilan pasangan pengantin. Jadi, hindari sesuatu yang berlebihan agar kamu tidak menjadi sorotan. Alih-alih payet berlebihan, cobalah tekstur lain seperti ruffles, renda, atau plissé untuk tampilan yang menonjol, tetapi tidak benar-benar bersinar.

8. Pilih Busana Sesuai Lokasi Acara

Swann juga mengatakan lokasi pernikahan sangat berkaitan dengan apa yang harus kamu kenakan. "Misalnya, jika itu adalah pernikahan di daerah wisata, maka kamu tahu bahwa kamu akan mengenakan pakaian bergaya resor. Jika itu akan berlangsung di hotel kelas atas, itu akan memberi Anda gambaran tentang temanya."

Indikator lain yang membantu menentukan gaya busana kamu adalah waktu pesta pernikahan berlangsung.

"Di pagi hari, kamu bisa mengenakan busana berwarna lebih cerah dan kain yang mengalir. Bila di malam hari, kamu bisa mengenakan pakaian formal berwarna hitam dan warna emas, manik-manik, dan berkilau." Tentu saja, ini aturan secara umum, tetapi ini adalah pedoman yang baik untuk diikuti.

9. Hindari Detail Robek 

Salah satu langkah bijaksana dalam berbusana ke pernikahan adalah menghindari detail robek atau bahkan sengaja dirobek. Jika kamu menyukai tampilan yang mengekspos kulit, pertimbangkan potongan yang bergaya seperti punggung terbuka atau high slit.

COSMOPOLITAN

Baca juga: Gaya Kondangan Aliya Rajasa saat Pandemi, Masker Serasi Kebaya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."