Lebih dari Kafe, Nakara Cafe Tawarkan Buku Bacaan dan Ruang Belajar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Tidak banyak kafe yang memberikan nilai lebih selain tempat makan dan minum, Nakara Cafe salah satunya/Foto: Nakara Cafe

Tidak banyak kafe yang memberikan nilai lebih selain tempat makan dan minum, Nakara Cafe salah satunya/Foto: Nakara Cafe

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Agaknya belum menjamur kafe yang memiliki ragam buku dan ruang belajar dalam satu konsep. Beberapa di antaranya yang sudah menyediakan buku seperti Reading Room di Jakarta, Zoe Cafe di Depok Covencove di Semarang, dan Kineruku di bandung.

Satu lagi dari Paris van Java, resmi dibuka Nakara Café-Books-Learning Space yang hadir tidak hanya untuk menawarkan tempat nongkrong yang cozy. Lebih dari itu, di Nakara Cafe pengunjung dimanjakan oleh pilihan buku-buku yang beragam dan kesempatan mengikuti kelas-kelas pelatihan. 

Menjelang akhir tahun 2022, PT Nakara Aksara Dunia yang tumbuh dan berkembang dari komunitas literasi berbasis media sosial, bertajuk komunitas Nulis Aja Dulu semakin melebarkan jangkauannya dengan mendirikan kafe literasi yang diberi nama Nakara Café-Books-Learning Space. 

Satu lagi dari Paris van Java, dibuka Nakara Café-Books-Learning Space yang hadir tidak hanya untuk menawarkan tempat nongkrong yang cozy/Foto: Doc. Nakara Cafe

Literasi tetap menjadi fokus utama dari komunitas yang -di media sosial kurang lebih memiliki lebih dari 25 ribu anggota ini. Kafe tak hanya menyajikan makanan dan minuman, melainkan juga menyediakan kelas-kelas pelatihan, dari Bahasa asing sampai menulis. Sebuah toko buku dan taman bacaan juga akan disediakan sebagai bagian dari kampanye literasi.

Menurut Founder Komunitas Aja Dulu, Irma Susanti Irsyadi, sejak awal Nakara Café dimaksudkan sebagai basecamp atau tempat tongkrongan yang mengedepankan kepedulian terhadap literasi, sesuai dengan tujuan awal mendirikan komunitas. Maka yang membedakan tentu dari program-program yang ditawarkan. Tidak hanya berjualan makanan dan minuman, melainkan juga kelas-kelas pelatihan baik untuk pembelajaran menulis maupun bahasa asing.

“Karena sejak awal kami sudah bergerak di segmentasi khusus, yaitu pasar literasi, maka di sanalah keunggulan kami berada. Selain kelas-kelas pelatihan, kami pun menyediakan banyak buku baik untuk dibeli pelanggan, dipinjam ke rumah (seperti taman bacaan) atau dibaca di tempat,” ucap Irma Susanti Irsyadi yang kesehariannya aktif mengajar Bahasa Inggris ini. 

Founder Komunitas Aja Dulu yang menaungi Nakara Cafe, Irma Susanti Irsyadi/Foto: Doc. Nakara Cafe

Sebagai kafe yang memiliki konsep learning space atau ruang belajar, tentu saja Nakara memiliki sederet rencana program yang menunjang komunitas. Ada pun kegiatan yang akan digelar antara lain mulai dari pelatihan menulis cerpen dan artikel, baik secara regular maupun insidental dalam bentuk seminar atau workshop. 

Kemudian, bagi penyuka bahasa, terdapat kelas-kelas bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Korea, Prancis, dan lain sebagainya dengan konsep belajar dalam suasana nyaman sambil menikmati camilan dan minuman.Membuat forum-forum diskusi berbagai komunitas juga klub-klub hobi, misalnya English Club, klub Sejarah, klub Sains, dan lain-lain sesuai minat. 

Ke depan, untuk rencana kerjasama atau kolaborasi dengan pihak-pihak lain yang memiliki visi-misi sejalan, kami bekerja sama dengan beberapa komunitas hobi maupun literasi juga dengan mentor-mentor yang mengampu kelas-kelas berbeda. 

"Kegiatan tersebut tentu saja bertujuan untuk memperkenalkan konsep kafe literasi yang di dalamnya kental dengan berbagai kegiatan pendidikan dan memajukan literasi Indonesia dari banyak pelatihan, melalui kegiatan baik luring maupun daring," papar Irma.

Suasana kafe yang nyaman dengan menu rumahan

Bertempat di Jalan Lengkong Besar No 51 Bandung, Nakara Cafe yang sudah melakukan soft launching pada Kamis, 27 Oktober 2022 lalu dengan mengundang aktivis pendidikan dan YouTuber Guru Gembul ini juga melengkapi benefit kafenya dengan menyediakan buku-buku dari berbagai genre. Pengunjung bisa membaca buku di tempat seraya menikmati suasana dan ragam hidangan kafe. 

Bangunan kafe yang terdiri dari tiga yang terasa nyaman dan seperti di rumah sendiri ini juga memanjakan pengunjung dengan aneka hidangan istimewa khas rumahan. Menu yang bisa dicoba antara lain mulai dari appetizer seperti dimsum, cuanki, cireng bumbu rujak, batagor, balabala mini, dan aneka risol. Lalu menu utama antara lain ada aneka ayam, sop iga, nasi goreng kampung, nasi goreng emak, dan nasi goreng Nakara. 

Tak lupa tersedia juga aneka kudapan seperti sumpia udang, keripiki galling, sagon, dan keripik beras. Selain makanan yang menggoda selera, Nakara Café juga menyediakan kopi single origin mulai dari Toraja, Ciwidey, Dieng, Wine, dan Yellow Catura. Bagi yang tidak menyukai kopi, pengunjung bisa memilih aneka teh. Sebagai informasi harga menu dibanderol mulai dari Rp.10.000,- hingga 40.000,-.

Baca:  Di Kafe Ini, Setiap Sudutnya Instagramable Termasuk Wastafel

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."