Tips Membeli Obat Agar Tidak Salah Pilih, Sesuai dengan Resep Dokter

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera di kemasan obat. Hal ini, untuk menghindari kemungkinan terjadinya keracunan akibat salah obat, atau efek buruk lainnya akibat konsumsi obat yang salah. 

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa masyarakat lakukan untuk memastikan konsumsi obat dengan benar dan aman bagi tubuh. Yuk, simak tips membeli obat berikut ini. 

1. Gunakan obat sesuai aturan pakai atau sesuai resep dokter

2. Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan 

3. Baca peringatan dalam kemasan obat 

4. Pastikan obat tidak kedaluwarsa

 5. Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama 

6. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi 

7. Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile 

8. Dapatkan obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.

Tips di atas menyusul informasi sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis nama lima obat sirup yang ditarik peredarannya. Kelimanya ditarik karena dinilai memiliki kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman. 

BPOM menyatakan bahwa penelusuran mereka menemukan bahwa mayoritas obat sirup yang beredar di masyarakat saat ini aman. "Berdasarkan hasil pengawasan rutin BPOM yang dilakukan secara berkesinambungan, sirup obat yang beredar masih memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu," kata BPOM dalam keterangan pers, Kamis 20 Oktober 2022. 

Baca: Kemenkes Imbau Masyarakat Berhenti Konsumsi Obat dalam Bentuk Cair

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."