Wajib Tahu, 7 Cara Jalankan Promil yang Terbukti Berhasil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Giorgio Trovato

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Giorgio Trovato

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Program hamil alias promil salah satu hal yang dekat dengan pasangan yang ingin memiliki keturunan. Sayang, menjalankan promil ada saja tantangannya. 

Berikut 7 cara promil yang terbukti berhasil. Cara ini bisa menjadi referensi kamu agar bisa segera mendapatkan keturunan.

1. Memperhatikan Waktu untuk Berhubungan Intim

Promil yang terbukti berhasil adalah dengan memperhatikan waktu dalam berhubungan intim. Pasangan bisa melakukan hubungan intim secara teratur yaitu dua sampai tiga kali dalam sepekan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Pasangan pun disarankan tidak melakukan hubungan intim setiap hari tanpa jeda waktu, karena bisa membuat kualitas sperma menurun. Akibatnya, peluang kehamilan semakin sedikit. Selain itu, agar program hamil dapat berjalan secara optimal, kamu dapat melakukan hubungan seksual pada saat masa subur wanita. Hal ini tentu merupakan waktu yang tepat untuk kamu dan pasangan memiliki peluang kehamilan.

2. Memperhatikan Masa Ovulasi

Dalam menjalankan promil, para wanita pun diminta untuk memperhatikan masa ovulasi. Masa ovulasi merupakan masa setelah terjadi menstruasi yaitu proses sel telur yang telah matang dilepaskan oleh ovarium pada saat menstruasi. Saat ovulasi merupakan waktu yang paling subur dan tepat untuk melakukan hubungan intim karena dapat meningkatkan peluang terjadi kehamilan.  

Masa ovulasi dimulai tergantung siklus menstruasi. Masa ovulasi terjadi pada hari ke - 12 hingga 14 sebelum jadwal menstruasi berikutnya. Hal ini berlaku untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi normal selama 28 hari. Jika kamu merasa bingung untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan kalkulator masa subur yang terdapat dalam beberapa aplikasi di play store.

3. Konsumsi Makanan Sehat 

Promil selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan mengurangi kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dan beralih untuk mengkonsumsi makanan sehat yang tentunya kaya akan gizi dan nutrisi. Tujuan untuk mengkonsumsi makanan sehat adalah untuk meningkatkan kesuburan. Mengkonsumsi makanan sehat tidak hanya berlaku untuk wanita, namun juga para pria. 

Dilansir dari halodoc.com, makanan sehat bagi pria disarankan untuk mengkonsumsi makanan untuk meningkatkan kesuburan seperti sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan mineral, wortel, alpukat, dan tauge. Sementara makanan sehat yang dianjurkan untuk wanita adalah berbagai jenis ikan yang banyak mengandung omega-3 seperti salmon, tuna, sarden, dan ikan lele. Jenis ikan ini disarankan karena mengandung zat yang baik dan dapat mengoptimalkan kinerja reproduksi. Meskipun memiliki manfaat baik, tetap perlu membatasi konsumsi ikan agar terhindar dari hal yang tak diinginkan.

4. Olahraga Teratur dan Memperhatikan Berat Badan Ideal

Tips dan cara cepat hamil yang juga penting untuk diikuti adalah rutin berolahraga. Kamu bisa berolahraga bersama pasangan agar tubuh dan stamina lebih bugar. Tentunya, jika badan sehat dan bugar maka kesuburan pun akan meningkat. Selain berolahraga, diharapkan untuk memperhatikan berat badan, Sebab kelebihan maupun kekurangan berat badan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan  kesulitan untuk hamil.

Selain itu, bagi wanita, kelebihan atau kekurangan berat badan dapat menyebabkan sejumlah gangguan kehamilan. Untuk itu, diharapkan agar memperhatikan berat badan dengan baik selama menjalankan promil.

5. Mengkonsumsi Asam Folat

Pasangan yang fokus program hamil juga penting mengkonsumsi asam folat. Asam folat merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9. Biasanya, asam folat terdapat pada makanan yang mengandung asam folat atau suplemen. Dilansir dari alodokter.com, kebutuhan asam folat untuk wanita yang sedang menjalani program hamil adalah 400 mikrogram (mcg) per harinya. Asupan tersebut perlu dikonsumsi setidaknya sejak sebulan sebelum memulai program hamil. 

Manfaat mengkonsumsi asam folat selama masa program kehamilan selain meningkatkan kesuburan adalah mempersiapkan tubuh dalam menghadapi kehamilan agar mengurangi risiko terjadinya preeklampsia, mencegah bayi cacat lahir hingga mengurangi risiko keguguran dan kelahiran bayi prematur.

6. Kelola stres dengan baik

Stres bisa datang kapan saja. Dalam masa promil, pasangan perlu juga mengelola rasa stres dengan baik. Karena tidak sedikit pasangan suami istri terutama dari sisi istri yang mengalami stres karena terus menerus mendapat tekanan seputar pertanyaan kapan hamil dari orang sekitar dan akhirnya terlalu stress memikirkan bagaimana caranya untuk cepat hamil.

Cobalah mulai mengurangi rasa stress tersebut dan mulai melakukan  berbagai hal yang dapat membantu untuk mengurangi stress, seperti mencoba untuk menjalani hobi yang disukai secara rutin dan mulai untuk bersikap lebih tenang dalam menghadapi pertanyaan orang sekitar. Karena semua itu merupakan hal yang terjadi di luar kendali anda dan anda sebagai manusia hanya bisa berusaha sisanya tuhan yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk anda mempunyai anak.

7. Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik

Tips dan cara cepat hamil yang terakhir yaitu dengan cara menghindari kebiasaan kurang tidur atau begadang karena dapat menyebabkan penurunan saat melakukan hubungan intim dan juga berpengaruh pada kualitas sperma. Sehingga disarankan untuk memiliki waktu tidur yang cukup agar memiliki tingkat kesuburan yang lebih baik. Idealnya, pria membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam setiap malam. 

Itulah rangkuman cara jalankan program hamil yang terbukti berhasil dan ampuh. Semoga kamu bisa menerapkannya bersama pasangan dan segera mempunyai keturunan, ya.

Baca: Anjuran Makanan untuk Program Hamil, Coba Telur hingga Salmon

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

LINTANG OLIVIA RUDIANTO | BOCAH INDONESIA | HALODOC | ALODOKTER

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."