6 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Menyusui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selain memperhatikan asupan dan istirahat yang cukup, produk perawatan kulit atau skincare yang dipakai ibu menyusui wajib dipilah-pilih. Sebab ada sejumlah bahan skincare yang wajib dihindari ibu menyusui. Mengapa? Karena zat-zat tersebut dapat menghambat proses menyusui dan tidak aman untuk kesehatan ibu beserta bayi. Apa saja itu?

Berikut enam bahan skincare yang harus dihindari oleh ibu menyusui:

1. Retinol

Identik dengan vitamin A, retinol adalah antioksidan yang banyak ditemukan di berbagai produk skincare. Bahan ini menonjol untuk mengobati hiperpigmentasi dan mengurangi jerawat sekaligus membangun produksi kolagen sehingga membuat Anda kulit sehat dan kenyal.

Meski memiliki sederet manfaat, selama periode menyusui, hindari pemakaian skincare dengan kandungan tersebut. Sebab dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, kekeringan dan gatal pada bayi Anda karena kontak kulit ke kulit.

2. Asam Salisilat

Asam salisilat berkhasiat mengatasi jerawat, dan membersihkan pori-pori sekaligus mengurangi minyak dan peradangan pada kulit. Meskipun kandungan ini tidak akan diserap dalam darah, tapi dapat membuat infeksi atau masalah kulit pada kulit bayi.

3. Oksibenzon

Kandungan oksibenson biasanya ditemukan di tabir surya sebagai pelindung dari sinar ultraviolet. Akan tetapi, berbagai penelitian menyebutkan bahwa bahan kimia ini cukup berbahaya bagi bayi Anda selama menyusui. Bahan kimia ini dapat berpindah ke Air Susu Ibu (ASI) dan dapat menyebabkan iritasi, ruam, dan gatal-gatal pada bayi Anda. Sebagai penggantinya, ibu menyusui bisa menggunakan tabir surya mineral untuk melindungi diri sekaligus menjaga bayi Anda tetap sehat.

4. Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah bahan yang dapat membawa efek luar biasa pada kulit. Bahan ini dapat menghambat produksi melanin dan menyamarkan bintik hitam serta pigmentasi. Sama seperti oksibenson, bahan ini dapat dengan mudah masuk ke aliran darah Anda sehingga dapat menghambat produksi ASI.

Selain itu, hidrokuinon juga dapat meningkatkan risiko kepekaan terhadap sinar matahari yang cukup berbahaya bagi bayi yang tidak terbuka untuk kontak dengan sinar matahari.

Pastikan untuk melewatkan bahan-bahan yang disebutkan di atas dari lemari kecantikan Anda untuk melindungi kesehatan bayi Anda. Konsultasikan dengan spesialis perawatan kulit sebelum menggunakan kosmetik apa pun selama menyusui.

5. Formaldehida

Formaldehida atau juga dikenal sebagai bahahan pengawet (formalin) dan metilen glikol dapat ditemukan dalam produk penghalus. Formaldehida terkenal dengan nama DMDM hydantoin, polyoxymethylene urea, diazolidinyl urea, bromopol, imidazolidinyl urea, glyoxal, methenamine, quaternium-15, dan sodium hydroxymethylglycinate.

 Reaksi yang dilaporkan terhadap formaldehida dan bahan-bahan terkait termasuk iritasi mata, sakit kepala, sakit tenggorokan, mual, ruam kulit. Selain itu, bisa memicu alergi serius pada bayi jika sang ibu memakai skincare dengan kandungan formaldehida.

6. Paraben

Penggunaan paraben berlebihan dapat mengakibatkan iritasi kulit, gangguan endokrin, dan kerusakan pada sistem reproduksi. Kandungan yang mudah diserap kulit ini juga dapat memengaruhi sistem endokrin bayi.

PINK VILLA | NOVITA ANDRIAN

Baca juga: BPOM Merilis Daftar Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, Ada Merek Madame Gie

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."