Psikolog Sarankan Atasi Stres dengan Bikin Prioritas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Psikolog klinis Lathifah Utami mengungkapkan cara mengelola stres yang baik agar tidak berujung kepada gangguan kesehatan mental. "Kenali akar masalah dan tetapkan langkah penyelesaiannya," kata Lathifah, Rabu 12 Oktober 2022.

Ia mengatakan jika seseorang merasa kesulitan untuk mengatasinya, carilah orang yang dipercaya atau anggap kompeten seperti tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater untuk berdiskusi.

Dengan demikian, masalah bisa dilihat dari sudut pandang lain. Diskusi itu juga menghasilkan referensi penyelesaian masalah yang berbeda. "Harapannya, kita menjadi lebih siap dalam mengatasi tekanan tersebut," katanya.

Menurut Lathifah, tekanan pasti selalu ada dalam hidup yang datang dari keluarga, pertemanan bahkan pekerjaan. Stres sebenarnya dibutuhkan manusia agar dapat berkembang, namun tekanan itu haris dikelola secara konstruktif agar memberikan manfaat, bukannya dampak buruk.

Cara lainnya untuk mengelola stres adalah meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang disukai. "Seringkali ketika fokus dalam suatu persoalan seperti pekerjaan, kita melupakan perlunya melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi diri kita seperti melakukan hobi, berekreasi, relaksasi," ujar dia.

Padahal, aktivitas menyenangkan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dalam hidup. Dia juga menyarankan untuk membuat prioritas, sebab stres dapat muncul ketika beragam tugas, tanggung jawab atau pilihan hadir di hadapan seseorang secara bersamaan. "Maka dari itu, membuat prioritas dapat menjadi langkah awal," katanya.

Tentukan prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi. Dengan demikian, seseorang dapat lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan dan menentukan langkahnya. Setelah berusaha segenap tenaga, yang terakhir bisa dilakukan adalah berdoa dan ikhlas atas hasilnya. "Ketika upaya sudah dikerahkan untuk mengatasi suatu masalah, maka serahkan dan pasrahkan hasilnya kepada tuhan YME," katanya.

Berdoalah untuk dapat hasil yang terbaik. Tetapi bila apa yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan tetap yakinkan hati bahwa itu memang hal terbaik dan pasti ada pelajaran yang bisa dipetik.

Baca: Ciri-ciri Stres yang Tak Boleh Diabaikan Para Ibu, Kata Psikolog

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."