Cara Merawat Mesin Cuci Agar Tak Cepat Rusak, Pentingnya Gunakan Deterjen Cair

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock

Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada sejumlah cara merawat mesin cuci agar tak cepat rusak. Salah satunya adalah jeli dalam memilih penggunaan deterjen. Untuk mesin cuci, lebih baik gunakan deterjen cair ketimbang deterjen bubuk, menurut Hendri Ong selaku Sales Representative of Alliance Laundry Systems.

“Untuk deterjen, kita lebih sarankan yang liquid, jangan yang bubuk. Karena kalau cuci baju pakai mesin cuci rumahan pun, kalau pakai yang bubuk itu pasti nggak seluruhnya larut. Pasti ada sisa-sisa yang nempel di mesin cuci,” kata Hendri saat dijumpai di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Oktober 2022.

Menurut Hendri, jika bubuk deterjen menumpuk pada mesin cuci dapat mengakibatkan mesin cuci menjadi berkerak. Oleh sebab itu, penggunaan deterjen cair lebih dianjurkan karena tak akan berkerak dan lebih cepat larut dengan air saat mencuci.

Selain memperhatikan jenis deterjen, cermati pula soal jumlahnya. Hindari penggunaan deterjen yang terlalu banyak karena dapat membuat penggunaan air menjadi lebih boros.

“Itu lama-lama kalau numpuk, mesin cucinya bisa berkerak dan jadi nggak bagus. Kalau pakai liquid dia kan cairan, jadi langsung nyampur. Pas dibilas jadi habis semua,” jelas Hendri.

“Tuang deterjen kebanyakan juga nggak bagus. Karena akan boros air. Dia akan butuh banyak air untuk hilangin deterjennya sampai bersih kan,” imbuhnya.

Tak hanya penggunaan deterjen, agar mesin cuci tetap awet, perawatan harian pun perlu dilakukan. Hendri menjelaskan, cara lain yang dapat dilakukan untuk merawat mesin cuci adalah dengan membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah mencuci pakaian.

“Pintunya dibuka sedikit supaya hawanya nggak lembap. Jadi, nggak bau. Bersihin bagian samping juga siapa tahu ada kancing yang nyangkut terlepas atau gimana. Dryer juga ada filternya bisa dibersihkan,” ujar Hendri.

Terakhir, perawatan yang lebih mendalam juga perlu dilakukan untuk menjaga mesin cuci agar tak cepat rusak. Perawatan mendalam dapat dilakukan dengan memanggil teknisi minimal selama 3 bulan sekali jika penggunaan mesin cuci cukup sering dan berat. “Ada perawatan yang lebih berat perlu teknisi juga misalnya bersihkan drumnya. Kadang kan ada kotoran yang masih nempel. Ini pun tergantung ya. Kalau laundry-nya heavy banget, itu butuh perawatan tiga bulan sekali,” pungkas Hendri.

Baca juga: Kiat Membersihkan Mesin Cuci Agar Bebas dari Bakteri

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."