CANTIKA.COM, Jakarta - Telapak tangan gatal bisa karena sejumlah penyebab, dan sebagian besar tidak berbahaya. Tetapi dalam beberapa kasus, telapak tangan gatal tanpa henti bisa menjadi tanda masalah kesehatan, menurut pakar dermatologi di Chicago, Jeffrey Hsu.
Menurut Hsu, salah satu penyebab gatal yakni kulit kering. Mencuci tangan lebih sering dapat mengeringkan kulit di tangan dan membuatnya gatal.
Penyebab telapak tangan gatal lainnya yakni kondisi kulit yang meradang seperti eksim. Seseorang bisa sangat salah mengira masalah ini sebagai kulit kering, tetapi ada perbedaannya.
"Eksim di tangan bisa muncul dengan sendirinya tidak hanya sebagai rasa gatal, tapi juga kemerahan, pengerasan kulit dan peradangan. Pasien mungkin merasakan sensasi terbakar," tutur Hsu.
Lebih lanjut, telapak tangan gatal bisa jadi merupakan reaksi alergi usai kulit bersentuhan dengan zat yang mengiritasi. Zat ini misalnya berasal dari sabun, deterjen, losion, atau perhiasan baru. Akibatnya, kulit jadi memerah, gatal, terasa seperti terbakar dan bengkak.
Selain itu, telapak tangan gatal dengan bercak tebal, merah dapat menjadi tanda psoriasis. Kondisi, yang kadang-kadang disalahartikan sebagai eksim ini adalah gangguan autoimun.
Bercak dan gatal dapat terasa selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, hilang dan kembali lagi, sering kali sebagai respons terhadap pemicu lingkungan, menurut Mayo Clinic.
Kulit gatal di telapak tangan atau di tempat lain terkadang bisa disebabkan oleh penggunaan obat baru. Penyebab umum termasuk obat jantung seperti heparin, calcium channel blocker, ACE inhibitor dan beta blocker, serta antibiotik seperti penisilin, menurut studi Medicines, pada September 2019.
Tanda-tanda awal carpal tunnel syndrome atau saraf di telapak tangan terjepit terkadang dapat mencakup sensasi gatal atau kesemutan di tangan, pergelangan tangan, atau lengan bawah, menurut Cleveland Clinic. Seiring perkembangan kondisi, pasien mungkin mulai merasakan mati rasa atau nyeri juga.
Kadang-kadang telapak tangan gatal terus-menerus bisa menjadi tanda kondisi kesehatan serius, termasuk diabetes yang tidak tertangani, penyakit ginjal, atau penyakit Crohn. Lalu, kapan seseorang harus berkonsultasi ke dokter? Jika gejala menjadi parah atau bertahan lebih dari beberapa hari, maka sebaiknya segera temui dokter kulit.
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
