Warnai Jagat Literasi, Komunitas Nulis Aja Dulu Meluncurkan NAD Academy 2022

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jagat literasi agaknya semakin bergeliat, hal itu ditandai dengan munculnya berbagai komunitas penulis yang mewadahi passion menulis dan semakin banyaknya penulis-penulis muda yang menjadi bintang baru. Salah satunga ialah Komunitas Nulis Aja Dulu (NAD) yang telah resmi meluncurkan program NAD Academy 2022

Mengutip dalam keterangan resminya, admin NAD, Irma Susanti Irsyadi menuliskan jika NAD Academy adalah program inkubasi untuk para penulis terpilih di NAD yang digelar sejak 2020. Mekanismenya adalah mereka memantau pergerakan para penulis dari keseharian juga ajang-ajang kompetisi menulis yang mereka gelar.  

"Kami memilih beberapa kandidat, yang kami satukan dalam sebuah kelas virtual bersama para mentor terpilih. Selama kurang lebih empat bulan, mereka diharuskan menempuh pendidikan intensif untuk menghasilkan karya berupa buku/novel," tulisnya. 

"Menginjak angkatan kedua NAD Academy 2022, sepuluh penulis sudah terjaring bahkan sebelum 30HM berakhir. Kesepuluh penulis ini kami pilih berdasarkan rekam jejak mereka selama menulis di NAD, juga dari hasil berbagai kompetisi yang kami adakan. Jadi proses pemilihannya tidak melihat hanya dari satu ajang/event saja."

Lalu, siapa saja mereka? Alfian N. Budiarto, Biru Samudera Dia Nana, Hasan Aoni, Oberheim Zildjian Harahap, Ocha Lewar, Puput Sekar, Puspa Seruni, Shalihah S Prabarani, dan Yuke Neza

"Kesepuluh Nadcademia ini akan dibimbing oleh dua mentor utama Kurnia Effendi dan Hermawan Aksan, tiga mentor tamu Iksaka Banu Triyanto Triwikromo dan Mohamad Sobary. Dalam perjalanan menulisnya, akan ada tiga fasilitator yang membantu mereka, Anggraini Rani Adityasari, Awi Chin dan Felix Nesi," lanjut Irma. 

Menariknya, selain belajar secara mendalam dari mentor-mentor dan fasilitator keren, mereka juga mendapatkan fasilitas NAD Academy 2022 berupa dana beasiswa untuk pelaksanaan riset, mendapat kesempatan field trip untuk melakukan riset ke Semarang-Kudus selama tiga hari (akomodasi ditanggung penuh), dan otomatis masuk ke manajeman NAD yang akan membantu mengurusi naskah, mencarikan penerbit sampai memasarkan karya.

"Tiga Nadcademia terbaik di akhir masa pendidikan akan diberikan hadiah tambahan berupa uang tunai sebesar 2 juta rupiah (terbaik 1), 1,5 juta rupiah (terbaik 2) dan 1 juta rupiah (terbaik 3). Masing-masing Nadcademia juga mendapatkan kaos NAD Academy 2022, tas ransel NAD-Torch Official dan paket makeup dari sponsor." 

Pelaksanaan NAD Academy sendiri akan berlangsung mulai  19 Agustus - 12 Desember, ini adalah rentang waktu yang dibuat untuk membatasi timeline proses pendidikan NAD Academy 2022. Kelas perdana akan dilaksanakan di Kudus 19 Agustus 2022.

Sebagai informasi, NAD Academy angkatan pertama 2020 telah menghasilkan tujuh penulis yang buku-bukunya sedang proses cetak dan PO bekerjasama dengan Pastel Books (Mizan). Pasti kalian juga sudah sering melihat nama-nama mereka wara-wiri dengan kover novel masing-masing, yaitu Eki Saputra, Prima Taufik, Windy Marthinda, Rahmat Hidayat, Erlyna, Tazkia Irsyad, dan Jenny Seputro.

Baca: Tasaro GK bagi Tips Menulis Fantasi, Mulai dari Ciptakan Semesta Imajinasi Dulu

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."