Curhat Mima Shafa Alami Masalah Kesehatan Mental, Jangan Takut Minta Bantuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Davina Syafa Felisa atau Mima Shafa, putri sulung Mona Ratuliu dan Indra Brasco. (Instagram/@mimashafa)

Davina Syafa Felisa atau Mima Shafa, putri sulung Mona Ratuliu dan Indra Brasco. (Instagram/@mimashafa)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masalah kesehatan mental pada remaja memang tak boleh disepelekan karena bisa berdampak fatal. Pengalaman Davina Shava Felisa atau akrab disapa Mima Shafa, putri Mona Ratuliu dan Indra Brasco bisa jadi pelajaran bersama bagi para orangtua.

Dalam unggahan tersebut Mima menunjukkan perjalanannya mengalami masalah kesehatan mental dan melewati masa-masa depresi sampai dirawat di rumah sakit dengan menunjukkan perban di pergelangan tangannya. "Juli 2022 adalah waktu yang penting untuk aku selama 19 tahun hidup. I survived. Aku gak akan bisa lebih megenali diri sendiri kalau aku gak survive," tulis perempuan 19 tahun ini. 

"Waktu SMP, aku tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan mental karena kesadaran yang aku rasain dengan diriku sendiri. setelah itu, aku jadi interested untuk mengadvokasi tentang kesadaran kesehatan mental dan bukan itu aja, tapi juga gimana supaya orang2 yang gak teredukasi tentang kesehatan mental bisa belajar dan mengurangi stigmanya."

Mima Shafa yang kini sudah berusia 19 tahun dan menjadi mahasiswi jurusan psikologi dan mendapatkan banyak privilege tetap merasa masih menderita dan kesulitan. "Selama 7 tahun aku selalu bertanya2, "apa yang salah sih sama aku?" di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tau semua jawabannya, bukan cuman dari belajar advokasi MHA dan juga sebegai mahasiswi psikologi, tapi juga banyak privilege yang aku punya. tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan. dan itu manusiawi."

Pada Juli 2022 adalah waktu yang penting untuknya selama 19 tahun hidup. "If you’re reading this, pasti akan ada jawaban dari semua pertanyaan yang kamu punya. kuncinya adalah bertahan. pelan-pelan cerita dan kasih tau orang-orang yang kamu percaya tentang situasimu, jangan takut untuk bicara dan cari bantuan. you always matters."

Mima bersyukur dan berterima kasih atas banyaknya cinta dan dukungan dari orang-orang terdekatnya." Saya tidak punya niat lain selain berbagi kesadaran tentang betapa pentingnya kesehatan mental seseorang. Periksa teman, keluarga, dan orang yang kalian cintai dan jika kalian juga berjuang dengan masalah mental, kalian tidak sendirian. kami di sini untuk kalian." imbau Mima. 

"Tolong jangan berasumsi apa-apa tentang saya, cerita saya sangat pribadi dan aku akan memberitahu ketika waktunya tepat. apa yang aku harapkan adalah bagi kalian untuk menjaga orang lain dan diri kamu sendiri."

Sang ibunda tercinta, Mona Ratuliu juga mengomentari unggahan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Mima Shafa karena telah bertahan. "Terima kasih mima masih mau nemenin bunda yanda belajar terus. Love you more than you know," tulis Mona. Mima membalas ungkapan cinta Mona itu dengan menuliskan, "I love you bunda, makasih udah selalu ada buat mima."

Baca: Mona Ratuliu bagi Tips Mengelola Keuangan Kelurga, Komunikasi dan Satu Suara

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."