Tantangan Britney Spears Usai Menulis Buku Tentang Perjalanan Hidupnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Britney Spears. Foto: Instagram/@britneyspears

Britney Spears. Foto: Instagram/@britneyspears

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Britney Spears dilakabarkan telah selesai jika menjanjikan untuk menjadi memoar selebriti - tetapi tanggal publikasi tampaknya akan tertunda karena kurangnya kertas, menurut TMZ.

Kembali pada bulan Februari, Page Six secara eksklusif menyampaikan berita bahwa Princess of Pop telah menandatangani kesepakatan buku senilai 15 juta dollar dengan Simon & Schuster, yang mengambil kontrak tersebut menyusul apa yang dikatakan sebagai perang penawaran selama berbulan-bulan di antara penerbit untuk hak atas Autobiografi Spears.

Namun saat penyanyi “Dear Diary”, akhirnya bisa menuliskan semua kisah hidupnya, untuk sementara tidak akan mencapai publik lantaram pergolakan manufaktur nasional yang telah mengakibatkan "masalah kertas" besar-besaran di industri penerbitan buku, menurut Publishers Weekly.

“Saya telah melakukan ini selama 25 tahun dan saya belum pernah melihat pasar seperti ini sebelumnya,” kata Wakil Presiden Midland Paper Bill Rojack di webinar yang diselenggarakan oleh PW awal tahun ini. Dia melanjutkan untuk menjelaskan bahwa, meskipun permintaan dari penerbit untuk kertas berkualitas buku telah meningkat, di tempat lain telah turun 50 persen dalam “tahun-tahun terakhir.” Sebagai tanggapan, pabrik kertas industri telah berputar untuk memenuhi pasar yang lebih kuat seperti karton bergelombang dan bahan kemasan lainnya.

“Ini lebih dari sekadar siklus pasar,” lanjut Rojack. “Ini adalah perubahan transformasional struktural yang terjadi jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan siapa pun karena Covid.”

Perlu dicatat bahwa perubahan ini ternyata tidak menghalangi Simon & Schuster untuk mendistribusikan “Buku Mewarnai Britney Spears Resmi,” yang dirilis oleh penerbit indie Ulysses Press pada November 2021.

Kebangkitan minat pada semua hal-Spears muncul ketika publik yang lebih luas — terutama milenial yang menganggap diri mereka di antara basis penggemar beratnya dalam segala hal — menjadi sadar bahwa keputusan dan keuangan profesionalnya telah atas perintah ayahnya yang secara resmi terasing sejak dia secara hukum memberlakukan konservatori atas penyanyi "Toxic" pada tahun 2008.

Reaksi berikutnya pada realitas situasi Spears kemungkinan berkontribusi pada hakim yang mengakhiri konservatori November lalu.                                                                                                   
Baca: Detail Unik Anting Britney Spears, Bentuknya Seperti Tisu Toilet

                                                                                                    

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."