5 Inspirasi Kegiatan Rayakan Hari Anak Nasional

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu hal yang membuat kebahagiaan anak bertambah adalah dengan menghabiskan waktu dan beraktivitas bersama dengan orang tua di waktu senggangnya. Mengutip siaran pers IKEA, Jumat 23 Juli 2022, berikut lima inspirasi aktivitas orang tua dan anak yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh tepat pada 23 Juli 2022 besok.

1. Memasak bersama untuk bangun rasa percaya diri

Memasak bersama anak tak hanya menyenangkan, namun dapat memberi sejumlah manfaat untuk anak, salah satunya adalah membangun rasa percaya diri. Ketika orang tua secara aktif melibatkan anak dalam proses memasak di rumah seperti membantu menyiapkan alat, bahan, dan ikut serta dalam proses pembuatannya, anak akan merasa bahwa dirinya dipercaya dan juga membangun rasa tanggung jawab. Maka dari itu tak ada salahnya untuk mengajak buah hati anda ikut berkegiatan di dapur.

Untuk melengkapi kegiatan memasak bersama anak, anda bisa memberikan celemek TOPPKLOCKA dari IKEA agar si kecil terlindung dari cipratan ketika memasak bersama dan membuat si kecil terlihat seperti seorang chef karena dilengkapi dengan topi koki. Usai memasak, jangan lupa untuk memuji mereka sebagai tanda bahwa anda menghargai usahanya dan membuat mereka lebih percaya diri dan dekat dengan kedua orang tuanya.

2. Mendongeng sebelum tidur untuk mengasah imajinasi

Mendongeng kepada si kecil di malam hari, selain dapat membantunya tidur dengan nyenyak juga bermanfaat untuk mengasah imajinasi mereka. Melalui dongeng, anak kita akan membayangkan apa pun yang mungkin tidak ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Anak bisa membayangkan bagaimana hewan bisa berbicara, putri yang tinggal di istana, hingga tokoh dengan kekuatan super. Adapun kiat untuk membuat kegiatan mendongeng semakin tak terlupakan adalah dengan membuat peragaan mendongeng dengan boneka. Hal itu bisa dilakukan agar cerita yang sedang didongengkan kepada si kecil terasa lebih seru. Semakin seru dan menarik ceritanya, semakin luas imajinasi anak dapat berkembang.

3. Roleplay bersama anak untuk mengasah keterampilan bersosialisasi

Seringkali kita dapati anak mengajak kita untuk melakukan roleplay atau bermain peran seperti dokter-dokteran, polisi-polisian, dan juga ibu-ibuan bersama dengan mainan dan boneka mereka. Ikut berpartisipasi dalam permainan peran ini akan membuat hubungan orang tua dan anak semakin dekat serta melatih kemampuan mereka dalam bersosialisasi serta mempelajari topik-topik tertentu.

Anak akan menggunakan medium berupa mainan atau boneka untuk dijadikan seorang karakter ketika sedang bermain peran. Semakin banyak boneka yang ada, maka anak akan lebih banyak menempatkan “peran” dan menggunakan imajinasinya, sehingga kemampuan sosialisasi mereka pun meningkat.

4. Buat proyek seni bersama untuk mengeksplorasi kreativitas

Anak dipenuhi oleh rasa ingin tahu yang amat besar,tentunya anda pernah dibombardir dengan seribu pertanyaan tentang bagaimana suatu hal terbentuk atau terjadi. Untuk memenuhi rasa keingintahuan mereka, orang tua dapat membuat sebuah proyek seni dengan mengombinasikan warna-warna yang ada menjadi warna yang baru ketika melukis dan menggambar. Dari proyek seni ini, anda juga bisa mendapatkan sarana memvisualisasikan jawaban untuk ribuan pertayaan si kecil.

Untuk membantu anak mengeksplorasi kreativitas mereka serta memvisualisasikan suatu topik dan pembahasan baru kepada buah hati, rangkaian produk MÅLA dari IKEA yang lengkap dengan kapur, spidol, cat air warna serta kanvas mewarnai hadir untuk membantu anak dalam mengeksplorasi dan menemukan warna baru.

5. Olahraga bersama untuk menjaga kesehatan

Selain melakukan kegiatan yang mengasah imajinasi, kreativitas dan juga membentuk tanggung jawab dan rasa percaya diri, penting juga untuk anak menjaga kesehatan mereka dengan berolahraga. Selain melakukan olahraga seperti sepakbola atau bulu tangkis, berjalan di pagi hari atau sore hari di taman kota juga cukup untuk mendorong anak kita untuk mengeluarkan energinya sambil mengeksplorasi dunia luar.

Baca: Hari Anak Nasional, Fokus pada Pemenuhan Hak Anak-anak

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."