Tips Beri Makan Kucing Liar, Tanpa Bikin Marah Tetangga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mungkin ada tetangga kamu yang suka memberi makan kucing liar. Namun Tidak jarang, tindakan dengan niat baik mereka bisa saja bikin kamu kesal. Misalnya semakin banyak kucing yang jadi stand by di dekat halaman rumahmu. Lain waktu mungkin ada beberapa kotoran dari kucing yang justru mengotori lingkungan rumah kamu.

Pendiri yayasan Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru mengingatkan para pencinta binatang agar lebih tertib saat menaruh makanan di jalanan alias "street feeding" untuk hewan terlantar.

Menurut dia tindakan yang bertujuan sebaiknya tidak mengganggu lingkungan, misalnya menimbulkan sampah. "Jangan taruh sembarangan, misalnya perhatikan taruh di mana, kalau beri makanan basah, pakai alas seperti daun atau plastik pengganti yang terbuat dari ketela," kata Doni dalam bincang-bincang di Jakarta, Rabu 13 Juli 2022.

Aktris dan aktivis pembela hak hidup dan kesejahteraan hewan Davina Veronica yang juga pendiri Natha Satwa Nusantara adalah salah satu orang yang kerap memberi makan hewan-hewan liar di rumahnya. "Di rumah ada banyak kucing liar yang saya kebiri lalu kasih makan rutin pagi dan sore," kata Davina.

Ia punya cara sendiri agar makanan yang diberikan tidak berujung menjadi sampah yang mencemarkan lingkungan. Davina biasanya memberi makan dan menunggui kucing-kucing liar itu menyantapnya sampai tuntas. Dia berusaha menjaga agar para hewan tak berpemilik bisa makan dengan tenang tanpa kabur karena terdistraksi hal lain seperti motor-motor yang lewat. "Kita bisa pakai wadah dan tungguin saja, jadi kemasannya bisa diambil dan pakai lagi, atau buang dan pilah di rumah," kata Davina.

Aktivitas memberikan makanan kepada hewan-hewan yang tak berpemilik, ujar dia, merupakan aksi kepedulian yang sebaiknya terus dilestarikan. "Hewan juga perlu kita, aksi kepedulian hewan jangan distop," ujar dia.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."