Fenomena Citayam Fashion Week, Kenali Asal Street Fashion

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Gaya para remaja saat mengunjungi kawasan Dukuh Atas, di Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Kawasan tersebut tengah viral lantaran banyak dikunjungi pemuda-pemudi yang berasal dari Citayam dan Bojonggede. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Gaya para remaja saat mengunjungi kawasan Dukuh Atas, di Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Kawasan tersebut tengah viral lantaran banyak dikunjungi pemuda-pemudi yang berasal dari Citayam dan Bojonggede. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Citayam Fashion Week menjadi viral dan menarik perhatian masyarakat. Media sosial diramaikan dengan berbagai gaya para remaja dari Citayam dan Bojonggede, Jawa Barat yang sedang kongko di kawasan Dukuh Atas - BNI CCity Sudirman, Jakarta. Beberapa menyamakan bahwa aksi para remaja ini mirip dengan street fashion. Menurut kamu apakah cocok Citayam Fashion Week disamakan dengan street fashion yang ada di berbagai daerah? 

Apakah Street Fashion itu?

Lalu apa sebenarnya street fashion ini? Menurut pemerhati mode, Dewi Utari, street fashion atau street style merupakan mode atau dandanan yang dapat dijumpai di jalanan. Oleh sebab itu, dandanan orang-orang yang dijumpai di jalanan bisa menjadi kiblat atau inspirasi berpakaian. “Dandanan mereka atau siapa pun yang ditemukan di jalan betul dinamakan street style, sesuai dengan arti dalam Bahasa Indonesia,” ucapnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 6 Juli 2022.

Menurut Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia Devie Rahmawati, fenomena anak Citayam dan Bojonggede nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta merupakan efek media sosial. Para remaja ini, yang notabene merupakan entitas individu yang sedang dalam masa pencarian identitas, terpengaruh media sosial yang sering dikonsumsi.

“Di era digital sekarang mereka biasanya mau tidak mau akhirnya menjadi tawanan dari kepungan visual digital yang memang banyak menunjukkan referensi gaya hidup,” kata Devie kepada Tempo, Senin 4 Juli 2022.

Mengutip laman JD Institute of Fashion Technology, street fashion dapat didefinisikan sebagai gaya pakaian tertentu yang berasal dari budaya fashion di jalanan. Umumnya pakaian yang digunakan tidak berpatokan dengan musim mode tertentu. Bahkan terkadang jauh berbeda dengan mode arus utama karena didasarkan pada selera individualisme.

Sedangkan menurut laman Artsandculture.google.com, street fashion adalah selera gaya orang-orang kreatif yang mengambil segala macam ide, baik dari musik, olahraga, mode, dan sejenisnya, kemudian mengekspresikan nilai-nilai pribadi mereka melalui pakaian. Tidak ada norma tertentu yang membatasi kekreatifan dalam berekspresi mengenakan pakaian di street fashion. Tetapi tentu saja asas kesopanan tetap diperhatikan.

Gampangnya, gaya fashion ini merupakan mode yang tumbuh dari jalanan dan bukan dari fashion show atau desainer. Mereka bebas menggunakan pakaian apa saja beserta aksesoris sesuai selera pribadi. Street fashion yang telah menjadi bagian dari budaya mode tak jarang malahan menjadi inspirasi desainer merancang busana buatan mereka.

Dengan definisi itu, apakah kamu setuju gaya anak Citayam ini sudah seperti street fashion? 

Baca: Tips Menggelar Street Fashion, dari Konsep Hingga Promosi di Instagram

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."