Tips Menggelar Street Fashion, dari Konsep Hingga Promosi di Instagram

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Model memeragakan karya desainer ternama di Dhoho Street Fashion, Kediri, Jawa Timur. (dok. Istimewa)

Model memeragakan karya desainer ternama di Dhoho Street Fashion, Kediri, Jawa Timur. (dok. Istimewa)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Belakangan jagat sosial media diramaikan dengan hadirnya para remaja dari Citayam dan Bojonggede, Jawa Barat, yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas - BNI City Sudirman, Jakarta. Mereka mengenakan pakaian dengan berbagai mode sehingga mirip street fashion atau street style. Bahkan warganet menyebut fenomena ini dengan istilah Citayam Fashion Week.

Mengutip laman JD Institute of Fashion Technology, street fashion yang dekat dengan street style dapat didefinisikan sebagai gaya pakaian tertentu yang berasal dari budaya fashion di jalanan. Umumnya pakaian yang digunakan tidak berpatokan dengan musim mode tertentu. Bahkan terkadang jauh berbeda dengan mode arus utama karena didasarkan pada selera individualisme.

Sedangkan menurut laman Artsandculture, street fashion adalah selera gaya orang-orang kreatif yang mengambil segala macam ide, baik dari musik, olahraga, mode, dan sejenisnya, kemudian mengekspresikan nilai-nilai pribadi mereka melalui pakaian. Tidak ada norma tertentu yang membatasi kekreatifan dalam berekspresi mengenakan pakaian di street fashion. Namun, tentu saja asas kesopanan tetap diperhatikan.

Streetwear gaya Amerika telah menjadi populer di ranah hip-hop, media sosial, dan budaya skateboard. Gaya jalanan bisa menjadi banyak hal bagi orang-orang. Bisa santai, menyenangkan, memadukan budaya, bisa tentang musik, dan menciptakan gaya yang berbeda.

Budaya kaum urban telah memainkan peran penting dalam gaya jalanan. Ini telah menjadi inspirasi bagi merek-merek besar, karena mereka pernah berjuang untuk mengikutinya. Gaya jalanan sekarang diakui oleh desainer besar sebagai fashion kelas atas. Butuh waktu bertahun-tahun bagi rumah-rumah mewah besar untuk menciptakan pakaian jalanan yang mewah. Gaya jalanan, tidak seperti jenis mode lainnya, tidak hanya mencakup satu gaya berpakaian, tetapi mencakup berbagai gaya.

Mudahnya gaya fashion ini merupakan mode yang tumbuh dari jalanan dan bukan dari fashion show atau desainer. Mereka bebas menggunakan pakaian apa saja beserta aksesoris sesuai selera pribadi. Street fashion yang telah menjadi bagian dari budaya mode tak jarang malahan menjadi inspirasi desainer merancang busana buatan mereka.

Gaya para remaja saat mengunjungi kawasan Dukuh Atas, di Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Devie Rahmawati keinginan para remaja untuk mengabadikan momen di kota yang menjadi metrosentrik tersebutlah yang menyebabkan banyak remaja khususnya yang berada di wilayah penyangga seperti Citayam dan Bojonggede berlomba-lomba menjangkau pusat kota Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Lantas apa saja yang perlu dipersiapkan jika ingin menggelar street fashion, berikut ulasannya dari laman Fash Innovation:

1. Konsep street fashion

Biasanya, street fashion identik dengan gaya casual atau street wear.  Mulai dari pakaian longgar, t-shirt kasual, dan sepatu kets hingga kombinasi warna, motif, dan desain yang nyaman dikenakan di tempat umum. Biasanya street fashion menyesuaikan dengan karakteristik kota atau daerah tertentu, tak heran juga membawa pesan lokal untuk dikenalkan kepada publik. 

2. Up to date mode 

Selalu up to date dengan perkembangan mode, rasanya juga diperlukan agar preferensi ide semakin kreatif meski kuat membawa selera personal. Setidaknya street fashion yang dihadirkan juga masih bisa dinikmati para milenial yang selalu up to date dengan mode. 

3. Eksposur di Instagram

Instagram, aplikasi seluler terkemuka untuk mengatur gaya dan berbagi foto di web, telah membuktikan popularitasnya tidak hanya di kalangan amatir gaya jalanan, tetapi juga di kalangan fotografer jalanan, beberapa di antaranya telah mengumpulkan ribuan pengikut.

Instagram adalah platform yang menyediakan pertukaran aktivitas yang cepat dan fleksibel yang nyaman bagi siapa saja yang ingin membuat merek sendiri atau sekadar berbagi peristiwa kehidupan mereka dengan teman.

Dengan popularitas Instagram yang masif, tidak heran gambar orang-orang yang berjalan secara acak di jalan-jalan dan mengambil gambar secara acak menjadi sangat populer.

4. Jaringan fotografer

Walau fotografer jalanan atau street photographer kerap kita jumpai di jalan, Anda juga perlu untuk memberitahu khusus pada komunitas fotografer agar semakin menarik perhatian. Semakin banyak fotografer tentu kesempatan untu tayang di berbagai sosial media akan semakin luas. 

Bagaimana, sudah siap menggelar street fashion bersama komunitas Anda?

Baca: Mengintip Street Style ala Rachel Vennya di New York, Dominan Monokrom

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."