Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami, dari Alpukat Hingga Kenari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang mencari cara menurunkan kolesterol secara alami. Diketahui, jika kolesterol adalah zat seperti lilin seperti lemak yang diproduksi hati. Hal ini juga hadir dalam makanan hewani. Kolesterol mendukung banyak fungsi tubuh yang penting, tetapi kadar yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), pilihan gaya hidup yang tidak sehat adalah penyebab utama kolesterol tinggi. Namun, genetika, kondisi medis tertentu, dan obat-obatan juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Memiliki kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dokter dapat meresepkan statin untuk membantu menurunkan kadar kolesterol seseorang, tetapi obat ini dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, kram otot, dan mual.

Berikut sederet cara menurunkan kolesterol secara alami:

1. Konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh tunggal

Ilustrasi kacang almond. Unsplash.com/dhanya purohit

Sayuran, kacang-kacangan, dan ikan kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini berbentuk cairan pada suhu kamar. Sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik meliputi: alpukat, kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan kacang, biji
minyak nabati, seperti minyak zaitun, kacang tanah, wijen, dan bunga matahari.

Dalam sebuah studi 2019 yang melibatkan 119 orang dewasa dengan lingkar pinggang tinggi, mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat menghasilkan kadar LDL dan kolesterol total yang lebih rendah daripada diet yang lebih tinggi lemak jenuh dan lebih rendah lemak tak jenuh tunggal.

Asam oleat tidak berpengaruh pada kadar trigliserida atau kolesterol HDL dalam darah para peserta.

2. Konsumsi makanan lemak tak jenuh ganda

Ilustrasi Kacang Kenari. shutterstock.com

Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6. Mengkonsumsi lemak ini dalam jumlah sedang dapat mengurangi kolesterol LDL tanpa mempengaruhi kadar kolesterol HDL.

Sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi: kenari, ikan, seperti salmon, tuna, dan trout minyak nabati, seperti minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari.

Sebuah tinjauan tahun 2017 menemukan bukti yang menunjukkan bahwa diet kaya lemak tak jenuh ganda dari minyak ikan dapat mencegah beberapa mekanisme aritmia, yang merupakan detak jantung tidak teratur, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Penting untuk menyeimbangkan asupan asam lemak omega-6 dengan asam lemak omega-3. Mengkonsumsi terlalu banyak asam lemak omega-6 dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.

Baca:Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Kuku Pucat dan Kaki Mati Rasa

MEDICAL NEWS TODAY

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."