Yoo Jae Suk Donasi Rp572 Juta untuk Wanita dan Anak yang Membutuhkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Yoo Jae Suk. Foto: Instagram/@antenna_official.

Yoo Jae Suk. Foto: Instagram/@antenna_official.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Komedian sekaligus presenter asal Korea Selatan, Yoo Jae Suk kembali berdonasi untuk wanita dan anak-anak yang membutuhkan. Pada Kamis, 12 Mei 2022, perwakilan dari International Development Cooperation NGO (organisasi non-pemerintah) GFoundation menginformasikan bahwa Yoo Jae Suk telah menyumbang sebesar 50 juta won.

“Sehari sebelumnya, Yoo Jae Suk menyumbangkan 50 juta won (sekitar Rp572 juta menurut kurs Won saat artikel ditayangkan) untuk membantu wanita dan anak-anak yang membutuhkan," ungkap pihak International Development Cooperation NGO dikutip dari Soompi.

Sebagai LSM Kerja sama Pembangunan Internasional yang telah menerima Status Konsultasi Khusus dari UN ECOSOC, GFoundation mengerjakan proyek untuk mendukung anak-anak, remaja, dan orang tua yang tinggal sendiri serta proyek pendidikan dan perawatan kesehatan di luar negeri.

Donasi yang diberikan oleh Yoo Jae Suk akan digunakan untuk mendukung wanita dalam berbagai cara dan untuk proyek dukungan pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Sehingga mereka dapat mengembangkan impian mereka dan tumbuh dalam kesehatan yang baik.

“Kami mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Yoo Jae Suk karena terus memberikan kehangatan kepada tetangga kami yang terpinggirkan. Kami akan secara transparan menggunakan kontribusi berharga yang telah disumbangkan untuk membantu kelompok sosial yang rentan," kata CEO GFoundation.

Sejak tahun 2020, pria 49 tahun itu diketahui telah memberikan donasi ke GFoundation selama tiga tahun. Yoo Jae Suk diketahui telah menyumbang total 200 juta won (Rp2,2 miliar) ke yayasan itu.


Baca juga: IU Donasi Rp2,4 Miliar untuk Pasien Kanker dan Anak-anak

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."