CANTIKA.COM, Jakarta - Pemengaruh atau influencer, Jennifer Bachdim tak berpangku tangan melihat para korban banjir di Bali. Sebagaimana diketahui, Jennifer bersama suami, Irfan Bachdim, dan keempat anak mereka tinggal di Pulau Dewata. Melalui akun Instagram pribadinya, Jumat, 12 September 2025, Jennifer membagikan video singkat perjalanan ia bersama keluarga dan kerabat menyalurkan bantuan.
Di awal video terlihat Jennifer, Irfan, dan sejumlah kerabat bekerja sama memasukkan aneka produk ke dalam kantung plastik warna oranye. Ada sampo, sabun mandi, sabun cuci muka, sabun cuci piring, biskuit hingga mi instan. Kemudian plastik-plastik tersebut dimasukkan ke dalam mobil suv warna hitam. Jennifer dan Irfan tampak naik motor menuju daerah pemberian donasi.
Artikel Terkait:
Setiba di lokasi tersebut, Jennifer dan Irfan membagikan satu per satu kantung bantuan kepada warga yang terdampak. Sejumlah warga terlihat tengah mencuci pakaian ataupun bergotong royong membersihkan sisa-sisa sampah yang terbawa banjir di sekitar rumah mereka.
Sesekali mereka terlihat berbincang singkat kepada warga untuk memberi penguatan serta semangat pascabanjir yang melanda Bali pada 9 dan 10 September 2025. Jennifer juga terlihat menggantung kantung bantuan tersebut di gagang pintu rumah warga yang ditutup.
Artikel Terkait:
Banjir Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai: Kondisi Force Majeure
Di caption video, Jennifer mengutarakan bahwa alam patut dijaga oleh kita semua. "Banjir di Bali mengingatkan kita betapa rapuhnya kita tanpa alam yang sehat," ungkapnya.
"Bersama keluarga, aku belajar lagi bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa berarti besar untuk orang lain. Untuk semua yang terdampak banjir di Bali, semoga semua kehilangan bisa digantikan dengan kebahagiaan baru. Semoga bencana ini tidak terulang kembali, dan kita semua bisa belajar untuk lebih menjaga bumi tempat kita tinggal terutama untuk tidak membuang sampah ke sungai maupun jalanan," tulisnya
Banjir di Bali
Mengutip Tempo, bencana banjir besar di Bali terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat pada Selasa malam, 9 September 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat hingga kini ada lebih dari 120 titik banjir yang menerjang tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Bali.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Kota Denpasar menjadi wilayah yang paling terdampak banjir. Dia berujar ada 81 titik di wilayah itu yang terdampak.
Sedangkan di Kabupaten Gianyar terdapat 14 titik banjir, di Kabupaten Badung 12 titik banjir, Kabupaten Tabanan 8 titik banjir, serta Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik banjir. Adapun di Kabupaten Klungkung, banjir terjadi di Kecamatan Dawan.
Bencana tanah longsor juga melanda Bali. Abdul Muhari menyebut bencana tanah longsor terjadi di 12 titik di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Badung.
Berdasarkan data yang dihimpun BNPB per Kamis siang, 11 September, total korban meninggal yang sudah ditemukan akibat bencana itu berjumlah 14 jiwa. "Rincian korban meninggal di Kota Denpasar 8 jiwa, Kabupaten Jembrana 2 jiwa, Kabupaten Gianyar 3 jiwa, dan Kabupaten Badung 1 jiwa," kata Muhari melalui keterangan tertulis pada Kamis.
Selain itu, dua orang warga masih dinyatakan hilang sejak terjadinya bencana banjir. BNPB terus berupaya menemukan keduanya hingga saat ini.
Sejumlah warga pun tercatat mengungsi di beberapa titik pos pengungsian. BPBD Bali mencatat ada 562 warga mengungsi, dengan rincian 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar. Fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musala dan banjar dimanfaatkan sebagai pos pengungsian sementara.
Pilihan Editor: Jennifer Bachdim Ungkap Rahasia Mengasuh Anak Tanpa Babysitter
INSTAGRAM | TEMPO | NOVALI PANJI NUGROHO | SULTAN ABDURRAHMAN
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.
