Tak Sekadar Brand Modest Fashion, Elzatta Giatkan Komunitas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Brand Elzatta berkomitmen untuk menjadi wadah bagi komunitas beraktivitas dan berkembang/Foto:

Brand Elzatta berkomitmen untuk menjadi wadah bagi komunitas beraktivitas dan berkembang/Foto:

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Indonesia adalah sebuah negara yang besar yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan ribuan pulau, yang akhirnya melahirkan banyak komunitas dengan berbagai ikatan sosial.

Komunitas terbentuk karena kesamaan. Sebuah ikatan sosial yang berfungsi untuk mendapat dan menyebarkan informasi, serta membangun kesatuan untuk mencapai tujuan bersama.

Ikatan sosial antarindividu dalam komunitas dan antara komunitas yang satu dengan yang lainnya lah yang hingga kini membentuk jati diri Indonesia. Puncak dari pertumbuhan komunitas di Indonesia adalah di tahun 2009 hingga 2010. Dipicu dengan hadirnya media sosial dan perkembangan dunia digital.

Tika Mulya, Vice President brand modest fashion Elzatta mengatakan dengan menjamurnya komunitas di Indonesia dilihat sebagai potensi wadah komunikasi yang kuat bagi elzatta. Hal ini dikarenakan komunitas bukanlah sekadar tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki kesenangan, profesi, ketertarikan ataupun hobi yang sama.

Lebih dari itu komunitas merupakan merupakan tempat dimana setiap orang di dalamnya saling membangun koneksi satu sama lain dan juga bersama sama berusaha mengejar tujuan baik lebih cepat, maka tak heran sebuah tren akan sangat cepat menyebar di kalangan komunitas. Nilai-nilai tersebut merupakan kelebihan dari sebuah komunitas.

Elzatta telah menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas. Baik komunitas wanita muda ataupun yang lebih senior. Elzatta melihat begitu banyaknya dinamika yang menarik di berbagai komunitas.

"Komunitas Majlis Ta’lim Nuurun Nisaa contohnya, elzatta sering men-support kajian-kajian yang dilakukan oleh majlis ta’lim ini. Elzatta melihat bahwa komunitas ini bukanlah sekedar berkumpulnya para ibu-ibu untuk mengaji, komunitas ini berhasil membangun Masjid Nuurun Nisaa di daerah Cihanjuan, Cimahi Jawa Barat," ucapnya melalui siaran pers, Kamis 21 April 2022. 

Elazatta juga pernah mengadakan Hijab Class yang diikuti Komunitas Ibu Produktif. Kegiatan ini mendukung para ibu produktif untuk mencoba profesi yang populer saat ini yaitu Hijab Stylist dan mencoba peluang profesi baru yang menjanjikan.

Untuk menghargai dan mendukung kebersamaan komunitas ini, Elzatta mengusung program Elzatta for Community. Elzatta for Community merupakan suatu program promo skala nasional yang elzatta usung secara khusus untuk seluruh anggota dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia.

Tujuan diadakannya program ini adalah agar elzatta dapat berjejaring dengan komunitas hebat, sebagai wadah komunitas untuk berkembang dan berbagi hadiah kepada anggota komunitas termasuk hadiah Umroh. Elzatta memberikan berbagai edukasi dan pengembangan komunitas secara berkala.

Tika Mulya mengungkapkan “Program Elzatta for Community terbuka bagi seluruh jenis komunitas, dari mulai komunitas profesi seperti ASN, Dokter, Perawat, dan berbagai profesi lainnya, komunitas lifestyle seperti Komunitas Hijab, komunitas hobi seperti Komunitas Sepeda, komunitas religi seperti Majlis Ta’lim, bahkan komunitas paguyuban-pun bisa mengikuti program promo ini dengan syarat anggota komunitas minimal 100 orang”

Elzatta for Community dimulai dari tanggal 15 April-31 Juli 2022. Pendaftaran mengikuti program ini sangat mudah, salah satu anggota komunitas dapat mendaftarkan komunitasnya di seluruh store elzatta untuk mendapatkan kode unik yang bisa digunakan untuk seluruh anggota komunitas. Para anggota komunitas pun berhak atas diskon member elzatta sebesar 10 persen. Kode unik ini dapat digunakan untuk berbelanja langsung di store elzatta, belanja via whatsapp dan belanja di website.

Baca: Jelang Ramadan 2022, Elzatta Gandeng Marini Zumarnis Rilis Koleksi Scarf

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."