Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Merusak Ginjal? Simak Penjelasan Ahli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita minum jus jeruk. Freepik.com/Drobotdean

Ilustrasi wanita minum jus jeruk. Freepik.com/Drobotdean

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Konsumsi vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh, terutama untuk menambah kekebalan atau imimunitas.

Di media sosial khususnya laman Facebook, terdapat unggahan yang mengklaim konsumsi vitamin C secara berlebihan akan merusak ginjal hanyalah mitos. Unggahan pada 14 Maret 2022 itu menyebut mitos itu dapat menjauhkan orang dari vitamin untuk penyembuhan tubuh.

Unggahan akun Facebook Rivanda Rachmat Putra itu telah disukai oleh 33 pengguna lain, mendapatkan 155 komentar, dan 56 kali dibagikan ke pengguna lain.

Berikut adalah narasi yang disertakan dalam unggahan tersebut:
“Vitamin C berlebihan merusak ginjal. Sebuah mitos yang aneh tp dipercaya orang. Dan Bio Pharma tepuk tangan krn sdh berhasil menjauhkan zat termana untuk penyembuhan”

Lantas, benarkah mengonsumsi vitamin C berlebihan tidak akan merusak ginjal?

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, vitamin C yang bermanfaat untuk tubuh itu memang perlu disesuaikan takaran konsumsinya.

Dokter spesialis gizi klinis RS Sari Asih Karawaci Retno Kuntarti mengingatkan masyarakat agar waspada konsumsi vitamin tanpa dosis yang tepat.

Retno mengatakan konsumsi vitamin dalam jumlah takaran yang berlebihan justru akan menyebabkan gejala-gejala toksisitas atau berbagai kelainan.

Masyarakat, menurut Retno, dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan konsumsi vitamin A, C, D, dan E dalam bentuk multivitamin bukan dalam dosis tunggal.

Selain itu, para peneliti dari Karolinska Institutet Stockholm menyebut orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari, memiliki risiko dua kali lipat menderita batu ginjal.

Ketua tim peneliti Karolinska Institutet Stockholm, Laura Thomas sebagaimana menjelaskan beberapa komponen dari vitamin C diserap oleh tubuh dan dikeluarkan melalui urin sebagai oksalat.

Oksalat adalah salah satu komponen kunci penyebab batu ginjal. Batu ginjal terdiri dari kristal kecil, yang dapat dibentuk oleh gabungan kalsium dengan oksalat.

Para peneliti mengatakan tidak ada manfaat yang jelas dari mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi.

Baca: Kenali 5 Fungsi Vitamin C saat Dicerna Tubuh

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."