Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D, Mudah Lelah dan Rentan Sakit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tanda-tanda kekurangan vitamin D sering tidak disadari lantaran keluhannya sangat ringan atau tidak ada sama sekali. Padahal, ciri-cirinya bisa saja dirasakan setiap hari.

Sebelumnya, ketahui dulu faktor penyebab kekurangan vitamin D. Di antaranya usia dan kondisi kesehatan, tidak mendapat paparan sinar matahari yang memadai, kebiasaan berpakaian, penggunaan tabir surya, gaya hidup hingga kurang asupan makan yang bergizi.

Gejala pertama yang umum dirasakan oleh seseorang yang kekurangan vitamin D adalah rendahnya daya tahan tubuh sehingga kita lebih mudah sakit atau terkena infeksi.

Vitamin D berperan penting dalam imunitas terutama untuk infeksi saluran napas atas seperti batuk dan pilek. Vitamin D bisa berperan untuk mencegah agar tidak terlalu sering terjadi.

Kekurangan vitamin D juga bisa ditandai dengan sering merasa kelelahan dan kualitas tidur yang menurun. Kualitas tidur yang kurang baik akan membuat seseorang merasa kelelahan dan pegal-pegal.

"Kekurangan vitamin D dapat berpengaruh pada kualitas tidur, kalau kualitas tidur enggak baik ketika menjalani hari-hari rasanya akan lebih lelah," kata Adam Prabata, dokter umum dan kandidat PhD di ilmu kedokteran, dalam peluncuran Fortiboost D31000IU pada Kamis, 13 Januari 2022.

Sakit pada tulang dan otot merupakan salah satu dari gejala kekurangan vitamin D. Umumnya orang-orang akan mengalami nyeri pada tulang belakang atau punggung yang mudah pegal, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

"Orang yang kurang vitamin D akan lebih sering mengalami sakit tulang belakang yang kronis dan berkepanjangan dan sering nyeri otot atau pegal-pegal di seluruh badan, kalau orang dewasa akan lebih terasa di area tangan, kaki atau area atau punggung," ujarnya.

Gejala terakhir dari kekurangan vitamin D adalah penyembuhan luka yang lama. Menurut dr. Adam, vitamin D berperan penting dalam proses penyembuhan luka terutama ketika radang.

Jika tubuh kekurangan vitamin D, juga berpotensi mengganggu proses penyembuhan luka dari tahap awal hingga akhir ketika kulit baru terbentuk.

Baca juga: Berjemur Tidak Cukup, Ini Langkah Khusus untuk Cegah Kekurangan Vitamin D

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."