5 Cara Agar Terhindar dari Nyeri Sendi dan Otot

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Semakin banyak masyarakat yang lebih memilih untuk berbaring dan tidak bergerak di masa pandemi ini. Padahal, tidak bergerak dan lebih banyak duduk serta berkegiatan dengan posisi tubuh yang tidak sesuai akan menambah risiko nyeri sendi dan nyeri otot. Penting sekali tetap aktif selama masa pandemi Covid-19.

Medical Expert Combiphar Edo Adimasta mengatakan ada 5 hal yang dapat dilakukan untuk menghindari nyeri sendi dan nyeri otot, yakni:

1. Tetap aktif secara fisik dengan menggerakkan tubuh – Bangunlah dari duduk dan lakukan perenggangan setiap 20 atau 30 menit sekali selama 5 hingga 10 menit, secara berkala.

2. Lakukan aktivitas low-impact yang tidak membebani persendian, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, berkebun, senam, dan menari.

3. Melatih kekuatan otot, seperti mengangkat beban dan olahraga dengan resistance band dapat membantu memperkuat tulang dan tentunya otot yang menopang persendian.

4. Latih fleksibilitas dan keseimbangan – Sendi yang kaku akan menyulitkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Gerakan peregangan, yoga, dan tai chi yang lembut dan mudah bagi pemula dapat melatih rentang gerak pada persendian sekaligus membantu melenturkan sendi.

5. Siapkan pereda nyeri topikal atau antiinflamasi nonsteroid demi kenyamanan aktivitas fisik sehari-hari. Jointfit Roller Gel dapat menjadi pilihan untuk membantu mengurangi nyeri sendi dan otot, dengan kandungan N-Asetil-D-Glukosamin dan mentolnya. Diformulasikan dengan teknologi nano, gel ini juga diperkaya dengan vitamin E Nano yang dapat digunakan untuk memelihara kesehatan. Jika nyeri berlanjut, konsultasikanlah obat yang tepat dengan dokter. Tak ketinggalan, diskusikan gerakan-gerakan yang aman dan ideal dengan ahli terapi fisik atau pelatih berpengalaman untuk mendapatkan latihan fisik yang tepat sesuai kondisi.

“Walaupun belum terdapat pengobatan khusus untuk nyeri sendi, mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan tertentu juga mampu melawan peradangan, memperkuat tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jangan lupa hindari makanan yang cenderung memperburuk peradangan,” kata Edo dalam konferensi pers virtual pada 15 Juni 2021.

Selain itu, Edo pun menyarankan beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk terhindar dari radang sendi di antaranya:
1. Buah dan sayuran segar, seperti mangga, alpukat, semangka, brokoli, bayam, wortel, dan paprika merah;

2. Ikan yang kaya dengan asam lemak Omega-3 seperti salmon dan tuna;

3. Biji-bijian seperti jelai dan gandum, juga kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari dan almond;

4. Rempah-rempahan seperti bawang putih, jahe dan kayu manis

Sedangkan daging merah, gula, lemak, garam, tomat, serta terong, adalah makanan yang harus dihindari. Begitu pula dengan makanan tinggi kalori, tinggi purin dan dimasak dengan suhu tinggi, ataupun juga mentega dan alkohol.

Menerapkan perilaku hidup sehat adalah tanggung jawab setiap individu. Berbagai dampak baik hanya akan diterima seseorang bila ada akses menuju gaya hidup yang sehat. Karenanya, lingkungan dan komunitas yang mendukung sangat penting dalam membentuk pilihan masyarakat. "Combiphar, senantiasa berupaya untuk menjadi bagian dari kesehatan masyarakat dengan terus membagikan informasi yang dapat memotivasi masyarakat dan dapat diakses dengan mudah. Dengan demikian, masa depan bangsa yang lebih sehat dapat terwujud sesuai komitmen Championing a Healthy Tomorrow,” kata Senior General Manager Marketing Combiphar Cindy Gunawan.

Baca: Cara Alami Mengatasi Nyeri Sendi pada Ibu Hamil

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."