Terbanyak Ketiga Dunia, Kylie Jenner Punya 300 Juta Follower di Instagram

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Kylie Jenner mempromosikan koleksi Halloween Kylie Cosmetics. Instagram.com/@kyliejenner

Kylie Jenner mempromosikan koleksi Halloween Kylie Cosmetics. Instagram.com/@kyliejenner

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKylie Jenner dinobatkan sebagai wanita nomor satu di dunia yang mendapatkan 300 juta followers di akun Instagramnya. Instagram berada di urutan pertama dengan 460 pengikut. Sedangkan untuk selebriti, dikutip dari People Kamis 13 Januari 2021, pengusaha berusia 24 tahun itu adalah orang kedua setelah Cristiano Ronaldo yang memiliki banyak pengikut di Instagram. Cristiano Ronaldo diketahui memiiki 388 juta pengikut di Instagramnya.

Sebelumnya, musisi Ariana Grande menempati posisi teratas sebagai wanita yang memiliki banyak pengikut di Instagram. Pada Februari 2019, Ariana telah mengumpulkan sebanyak 146,5 juta pengikut, mengalahkan Selena Gomez yang sebelumnya juga pernah mendapatkan tempat paling banyak diikuti di Instagram.

Kendati memiliki pengikut terbanyak di Instagram, Kylie Jenner diketahui sedang mengambil jeda waktu dari media sosialnya. Hal tersebut dilakukannya setelah 10 penonton konser meninggal d acara Travis Scott Astroworld Festival. Namun, pada malam tahun baru Kylie pun sempat mengunggah harapannya untuk tahun 2022.

"Saat 2022 semakin dekat, saya telah merenungkan tahun lalu ini dan berkat yang dibawanya, tetapi juga banyak sakit hati yang dialaminya. Saya tidak akan pernah melupakan tahun ini da semua perubahan signifikan yang terjadi dalam hidup saya," tulis Kylie dalam keterangan unggahan Instagramnya itu.

"Saya berdoa untuk tahun baru ini dipenuhi dengan banyak cinta untuk Anda semua dan saya berharap semua orang tetap aman dan sehat selama ini," kata Kylie Jenner.

Baca: Kylie Jenner Pamer Baby Bump jelang Kelahiran Anak Kedua, Ibundanya: Menawan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."